Meniru Sifat Air

Author :

Tubuh manusia sekitar 60% terdiri atas air. Manusia bisa bertahan hidup tanpa makanan tapi sulit bertahan tanpa air. Manusia bisa menahan lapar tapi sulit menahan haus. 

Air sebagai komponen terbesar penyusun tubuh manusia maknanya yaitu manusia pada dasarnya memiliki sifat air. Atau bisa juga sebuah pesan agar manusia meniru sifat air. Ada 3 sifat air yang bisa jadi perhatian. Apa saja? Mari kita bahas satu persatu.


Sifat pertama dari air yaitu selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Maknanya sifat dasar manusia yaitu rendah hati. Pesannya agar manusia bersikap rendah hati. Jika ada manusia yang tinggi hati atau sombong maka itu bukan sifat dasar manusia. Itu adalah sifat dasar Iblis yang diciptakan dari api yang selalu bergerak ke atas.

Manusia menjadi sombong karena merasa lebih dari orang lain. Kelebihan itu bisa berupa kekayaan, ilmu, kekuasaan dan pergaulan. Agar tidak muncul rasa sombong maka harus dipahami bahwa segalanya itu hanya titipan dari Allah.  Jika Dia berkehendak akan diambil kapan saja.

Kelebihan yang Allah berikan bukan untuk dipamerkan dan disombongkan. Tapi untuk dimanfaatkan bagi orang lain. 

Sifat kedua dari air yaitu membersihkan. Maknanya manusia hendaknya cinta kebersihan atau suka membersihkan diri lahir dan batin. Secara lahir menjaga kebersihan dengan mandi setiap hari. 

Selain itu manusia hendaknya membersihkan yang non fisik yaitu pikiran dan hati. Bersihkan pikiran dengan menjauhkan diri dari pikiran negatif dan buruk sangka kepada orang lain. Membersihkan hati yaitu dengan cara menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat.

Sifat ketiga dari air yaitu menyejukkan. Jika merasa gerah karena kepanasan maka mandi akan menyejukkan. Siraman air ke badan akan membuat terasa sejuk di badan. Maknanya manusia hendaknya membawa kesejukan dan kedamaian bagi orang lain. Bukan menjadi provokator yang menebar permusuhan.

Apalagi di masa kampanye dan tahun politik seperti sekarang ini, manusia bisa menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan. Diproduksilah berita bohong atau hoax untuk menyebar kebencian, permusuhan dan adu domba. Meniru sifat air maka manusia harus melawan hoax dengan 'think before share'. Pikirkan dan periksa terlebih dahulu berita yang diterima. Jangan langsung disebar.

Saring dengan tiga lapis saringan yaitu benar-salah, baik-buruk, manfaat-mudharat. Jika salah jangan disebar. Meskipun benar jika itu buruk juga jangan disebar karena itu adalah ghibah. Jika itu benar dan baik tetapi tidak bermanfaat juga jangan disebar. Berita yang layak disebar yaitu berita yang benar, baik dan bermanfaat.

Mari meniru sifat air dalam menjalani kehidupan. Semoga dengan kerendahan hati, senantiasa membersihkan diri lahir batin dan menyejukkan dengan menebar kedamaian dan kebenaran maka kehidupan menjadi tenteram. Selamat mencoba.

Previous PostKaizen Ala Jepang di Sekolah
Next PostMewaspadai Komunisme
ARSIP MESSAGE OF THE DIRECTOR