Kurikulum
Sekolah
Islam Athirah sebagai lembaga pendidikan terus melakukan pengembangan kurikulum
sebagai sebuah sistem secara berkelanjutan. Pengembangan dimaksud berupa transformasi
dengan memandukan antara Kurikulum Al-Quran, Kurikulum
Nasional, dan Kurikulum Internasional dalam satu sitem yang menyeluruh dan padu
menjadi sebuah kurikulum khas yang disebut dengan Athirah Integrated and Holistic Education System (AIHES).
Athirah Islamic School as an educational
institution conducts curriculum development continuously and also transforms
its curriculum by integrating the Quran, national, and international curriculum
into a typical curriculum named Athirah Integrated and Holistic Education
System (AIHES).
Dalam penerapannya, pendidkan dalam AIHES melibatkan lima proses, yakni:
In its
implementation, the educational process in AIHES involves 5 processes, they
are:
a) Teaching and learning
b) Coaching and learning
c) Training and learning
d) Advisory and learning
e) Consultacy and learing
Kurikulum dalam AIHES pada dasarnya memadukan 3
kurikulum yaitu Kurikulum Al-Quran, Kurikulum
Nasional, dan Kurikulum Internasional, namun bisa dipecah lagi menjadi 5
bagian kurikulum yakni kurikulim inti, kokurikulum, ektrakurikulum, kurikulum
nasional, dan internasional kurikulum.
AIHES fuses
3 basic curriculum, but it I also could be categorazied into 5 smaller parts as
below.
a. Core curriculum: QGDP (Quranic
Generation Development Program): Kurikulum inti dalam AIHES adalah
QGDP (Quranic Generation Dev. Programm)/Al Quran dan Sunnah. Kedua hal ini
menjadi ruh penting yang menjadi acuan dalam menjalankan proses pendidikan di
sekolah. Adapun bagian dari QGDP adalah: 1. Reciting Quran, 2. Understnding
Quran, 3. Implementing Quran, 4. Immersion Of The Quran, 5. QGDP. Yang
masing-masing akan terpecah lagi ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil.
b. Co-curriculum: Merupakan
bagian dari kurikulum yang harus dikembangkan setiap unit Sekolah Islam
Athirah. Kegiatan kokurikulum yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang
ditujukan sebagai upaya pengembangan bakat individu setiap siswa.
c. Extracurriculum: Ektrakurikulum
dikembangkan sebagai aktivitas tambahan bagi siswa berupa kegiatan yang terkait
dengan kehidupan sosial mereka.
d. National Curriculum: Kurikulum
nasional yang diterapkan adalah kurikulum 2013.
e. International Curriculum: Sekolah Islam Athirah juga mengembangkan diri dengan penerapan kurikulum/program internasional. Sekolah perlu untuk memfasilitasi siswa untuk mengambil program internasional.
Kurikulum AIHES juga
sangat akomodatif terhadap kebutuhan belajar peserta didik berkebutihan khusus
(PDBK). Oleh karena itu di Sekolah Islam Athirah tedapat pusat layanan inklusi
yakni Seksi Inklusi. Sie Inklusi bertugas mulai dari penerimaan, asesmen hingga
penyediaan guru pendamping PDBK serta memasttikan layanan berjalan op[tima
kepada masing-masing PDBK.