Cepat, Tepat, Bersahabat

Author :

Dunia pada masa sekarang ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat.

Lahirlah berbagai alat yang memudahkan manusia berkomunikasi. Sebelum ada telpon, manusia berkomunikasi jarak jauh melalui surat yang dikirim via kantor pos atau diantar langsung oleh kurir. Perlu waktu beberapa hari agar pesan sampai kepada penerima. Tergantung jarak dan biaya yang dikeluarkan. 

Proses sebelum pesan dikirim juga panjang. Pesan ditulis di atas kertas, dimasukkan dalam amplop, diberi perangko atau diantar ke kantor pos. Pada masa sekarang dengan teknologi internet, pesan bisa ditulis langsung di layar smartphone. Setelah  selesai langsung dikirim. Tetap dalam bentuk file digital, tak perlu diprint. Dalam waktu singkat langsung tiba di penerima tanpa melalui orang lain sebagai perantara. 

Pola komunikasi tersebut berakibat pada gaya hidup manusia yang ingin serba cepat. Tidak hanya ingin layanan dan barang yang berkualitas. Muncullah berbagai produk yang menawarkan kecepatan. Makanan cepat saji, pengiriman barang yang cepat dan lain sebagainya. Time delivery sudah menjadi ukuran pelayanan atau Service Level Agreement (SLA) pada hampir semua jasa pelayanan.  

Selain kecepatan era sekarang juga ditandai dengan ketepatan. Kemudahan manusia mengakses informasi membuat mereka bisa mendapatkan info yang akurat tentang sesuatu. Mencari lokasi, masuk ke google map. Ingin tahu  produk tertentu bisa googling di internet. Mencari pilihan yang terbaik dari suatu produk bisa bertanya di media sosial untuk mendapatkan referensi. Jika manusia dapat mengolah dan mengelola dengan baik nformasi yang berlimpah tersebut maka ia dapat mengambil keputusan dengan tepat. Akibatnya tidak salah langkah atau tersesat. Tindakannya berdampak positif, menguntungkan dan tidak merugikan dirinya dan orang lain.

Era sekarang juga ditandai dengan berkembangnya media sosial yang tanpa hirarki. Siapa saja dapat saling berkomunikasi dan menyapa tanpa protokoler birokrasi. Tidak harus janjian untuk bertemu atau melalui sekretaris. Rakyat dapat menyampaikan aspirasinya melalui akun media sosial yang dimiliki para pejabat negara. Bahkan juga dapat menyampaikan keluhan pelayanan dengan memposting di media sosial. Asalkan yang disampaikan benar dan tidak mengandung ujaran kebencian, SARA dan hal lain yang melanggar UU ITE.

Media sosial telah melahirkan kehidupan manusia yang serba terhubung. Dampak positifnya manusia memiliki banyak teman dan sahabat. Ukuran di medsos yaitu follower dan friend. Meskipun terkadang sahabatnya banyak dalam hitungan dunia maya tapi di dunia nyata tidak demikian adanya.

Itulah era media sosial yang tanpa hirarki dan kasta. Kita saksikan di medsos juga dikembangkan fitur seperti gambar emoticon, like dan sebagainya. Semuanya menggambarkan suasana hati. Era medsos membuat manusia semakin 'emosional' tidak hanya rasional. Menjalani hidup tanpa kasta dan hirarki. Membangun relasi dengan sesama dengan semangat bersahabat.

Kesimpulannya era saat ini memiliki tiga ciri utama yaitu cepat, tepat dan bersahabat. Siapapun yang ingin terus eksis, tumbuh dan berkembang harus hidup dengan budaya cepat, tepat dan bersahabat. Tentu juga layanan di  perusahaan yang punya tujuan mencari profit melalui transaksi ekonomi. Jika ingin mendapatkan customer yang banyak harus dapat melayani dengan cepat, tepat dan bersahabat.

Demikian pula dengan layanan masyarakat oleh pemerintah. Rakyat ingin mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat dan bersahabat. Urusan di Kantor Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas, RSUD, Dukcapil dan lain sebagainya diharapkan bisa cepat, akurat dan ramah. Tidak seperti selama ini yang umumnya lambat, ada saja yang salah atau kurang serta bagian yang memberikan pelayanan kurang ramah. 

Termasuk layanan panitia PPDB pada sekolah negeri yang mulai melayani pendaftaran pada awal pekan ini. Pada masa pandemi hendaknya bisa mengurangi interaksi langsung. Gunakan teknologi digital untuk proses pendaftaran dan pengumpulan berkas. Jika harus datang ke sekolah maka protokol kesehatan tetap dijalankan. Lalu pelayanan panitia ramah, sabar dan telaten. Masyarakat yang datang dari berbagai golongan serta karakter yang berbeda. Lebih penting lagi berikan pelayanan secara fair dan adil. Layani semua dengan baik tanpa membedakan status sosial. Sukses PPDB 2021. 

Oleh : Syamril, ST., M.Pd. (Direktur Sekolah Islam Athirah)

Previous PostJangan Asal Kuliah
Next PostSemangat Hijriyah
ARSIP MESSAGE OF THE DIRECTOR