Growth Mindset for New Journey

Author :

Kita telah memasuki tahun 2021. Pada tahun 2020 seluruh dunia bisnis menghadapi krisis. Indikasinya yaitu adanya penurunan capaian dibanding tahun sebelumnya. 

Agar bisa bertahan di era sekarang maka organisasi diharapkan tetap lincah (agile) di tengah kondisi yang menantang.

Organisasi perlu menerapkan lean management dengan struktur manajemen yang pendek, bisnis proses yang efektif dan birokrasi yang ringkas didukung oleh budaya kerja, iklim, mindset dan perilaku yang sesuai dengan values.

Menghadapi tahun 2021 beberapa perusahaan melakukan perubahan pada struktur managementnya. Hal ini bertujuan membentuk organisasi yang lebih agile (lincah) sehingga siap beradaptasi menghadapi kondisi apapun.

Dampak perubahan struktur pada karyawan yaitu banyak yang berpindah posisi, department, bahkan unit bisnis. Juga ada yang promosi jabatan. Menghadapi itu semua dibutuhkan mindset yang tepat agar dapat menghadapi perubahan dengan baik.

Mindset yang harus dimiliki adalah growth mindset bukan fix mindset. Growth mindset yaitu pola pikir bertumbuh yang percaya bahwa kecerdasan, keterampilan, sikap, kepribadian dan karakter dapat dikembangkan. Jangan miliki fix mindset yang percaya bahwa segalanya sudah tetap atau fix, tidak bisa berkembang lagi. 

Orang yang memiliki growth mindset berani menghadapi resiko dan tantangan sebagai wahana belajar hal baru. Tidak takut mencoba, tidak takut gagal karena kegagalan adalah pembelajaran untuk pertumbuhan selama mampu mengambil pelajaran.

Berbeda dengan orang yang fix mindset. Mereka takut menghadapi resiko dan tantangan karena takut gagal. Juga takut terlihat bodoh. Mereka senang dengan zona nyaman yang dapat dijamin tidak akan gagal karena sudah biasa. Namun zona nyaman membuatnya tidak kreatif karena takut mencoba hal baru. Pikirannya adalah "mengapa harus repot? Usaha ini tidak akan mengubah apapun". Akibatnya jika ada tantangan baru maka dia gampang menyerah.

Selanjutnya orang yang memiliki growth mindset juga berani belajar dari kritikan sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas diri. Juga dapat menemukan pelajaran dan inspirasi dari kesuksesan orang lain. Semuanya digunakan untuk menggapai prestasi setinggi-tingginya.

Berbeda dengan orang yang fix mindset. Biasanya mengabaikan kritik yang membangun. Juga merasa terancam dengan kesuksesan orang lain. Pikirannya adalah "jika Anda sukses maka saya gagal". Lalu dalam meraih prestasi dia cepat puas, mencapai lebih sedikit dari potensi penuh yang dimiliki.

Mari menghadapi perubahan organisasi, posisi dan apapun pada tahun 2021 ini dengan pola pikir bertumbuh (growth mindset). Lakukan segala pekerjaan dengan niat ibadah. Dasari dengan iman takwa, integritas dan profesional.

Keberadaan kita untuk memberi manfaat. Mari wujudkan maju bersama, respect for people dan costumer delight. Akan mudah diraih dengan berpikir inovatif-solutif, efektif-efisien untuk mencapai excellence. Tidak mungkin diraih  dengan bekerja sendiri. Harus aktif bersama dengan team work dan sinergi. Tetap Semangat.

Makassar, 19 Januari 2021 

Syamril Al Bugisyi

Previous PostMenghadapi Musibah
Next PostSemangat Hijriyah
ARSIP MESSAGE OF THE DIRECTOR