Menjadi Wartawan

Pada saat Ulang Tahun TVOne ke 16, Karni Ilyas diwawancara oleh Cak Lontong "jika Bapak ingin dilahirkan kembali, Bapak ingin menjadi apa?" Dengan spontan Karni Ilyas menjawab "saya mau kembali menjadi wartawan".
Cak Lontong kembali bertanya "apa alasannya?". Karni Ilyas menjelaskan "menjadi wartawan itu harus terus up date.
Harus terus mengikuti perkembangan zaman. Harus terus belajar. Profesi wartawan mencari berita yang aktual dan terkini. Jadi selalu mencari hal baru yang penting, menarik dan bermanfaat. Selalu ada tantangan untuk melakukan perubahan".
Apa hikmah dari dialog di atas? Tentu bukan ingin menunjukkan bahwa profesi wartawan yang terbaik. Semua profesi pasti baik selama memberi nilai tambah dan manfaat kepada orang lain. Tidak mungkin juga semua orang jadi wartawan. Kebutuhannya terbatas dan ada syarat kemampuan tertentu yang harus dipenuhi. Mau belum tentu bisa dan belum tentu ada lowongan.
Hikmah yang penting adalah apapun profesi yang kita pilih hendaknya kita menjalaninya dengan dinamis, terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman.
Dinamis berarti ada gerak dan semangat. Ada antusiasme dan kegairahan. Jika gairah hilang maka hidup jadi loyo dan kurang motivasi. Akibatnya prestasi dan kinerja istimewa jauh dari kenyataan.
Dinamis juga memberi dampak kejernihan. Air yang diam maka lama-lama akan keruh dan bau. Tapi air yang bergerak akan jadi jernih. Artinya hidup yang aktif bergaul akan memberikan wawasan yang luas. Dampaknya dapat melihat permasalahan dengan lebih jernih karena dari memandang dari berbagai sudut pandang.
Agar dinamis ini lebih produktif maka harus diikuti dengan kemauan untuk terus belajar hal baru. Dunia terus berubah. Perkembangan teknologi demikian pesat terjadi. Hanya dapat diikuti jika kita terus up date diri dengan cara belajar.
Belajar hal baru bisa dari berbagai cara. Bisa konvensional dengan belajar langsung pada orang yang ahli. Bisa juga dengan membaca buku yang sesuai dengan kebutuhan. Bisa juga dari komunitas yang ada kegiatan saling berbagi untuk tumbuh bersama.
Era teknologi informasi digital sangat membantu manusia untuk belajar. Video dan artikel online gratis banyak tersedia dan bisa diakses asal ada kuota internet. Jadi belajar bisa kapan saja dan di mana saja. Asal ada kemauan pasti ada banyak jalan.
Jika hidup sudah dinamis dan terus belajar maka kita akan dapat terus mengikuti perkembangan zaman. Akibatnya daya saing terus meningkat dan jaringan pertemanan juga terus bertambah. Itulah modal utama untuk tetap berkontribusi pada kehidupan. Selamat mencoba.