Prophetic Leadership

Prophetic dari kata prophet yang artinya nabi. Jika diterjemahkan secara bebas prophetic leadership artinya kepemimpinan yang bersifat kenabian. Hal ini merujuk kepada kepemimpinan Muhammad SAW selama 23 tahun memimpin masyarakat Islam mewarnai peradaban dunia. Ada 4 sifat dari kepemimpinan Muhammad SAW. Agar mudah diingat disingkat dalam kata FAST yaitu fathonah, amanah, shiddiq, tabligh.
Mengapa disingkat FAST? Karena keempat sifat itu membuat Muhammad saw tidak hanya berhasil dalam memimpin tapi juga meraih keberhasilan dengan cepat (fast). Tulisan ini mencoba menjabarkan keempat sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Hal ini merujuk pada pemikiran Dr. Muhammad Syafii Antonio (MSA), pakar yang telah mengkaji dan menuliskan puluhan buku tentang kepemimpinan Muhammad SAW yang diterbitkan oleh Tazkia Publishing pada tahun 2013. Juga video pendek beliau di youtube pada tahun 2024.
Fathonah artinya cerdas. Mampu memahami suatu permasalahan dengan cepat dan tepat. Juga menguasai bidang keilmuan tertentu. Biasanya ditunjukkan dalam kualifikasi pendidikan seperti sarjana, magister atau doktor. Juga menguasai data-data sesuai bidang atau cakupan kepemimpinannya. Jika pemimpin publik dia menguasai data pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain sebagainya.
Ada 7 value dari fathonah yaitu knowledge and learning, itqan & quality, strategic & tactful, mushawarah, time management, evaluation & continuous improvement, dan tawakkal. Pemimpin yang cerdas itu berpengetahuan dan terus belajar sehingga bekerja dengan kualitas tinggi. Memiliki strategi dan taktik yang baik. Selalu bermusyawarah, dan mengelola waktu dengan efektif. Melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan serta berserah diri kepada Allah dalam segala tindakan. Hal itu akan membentuk pemimpin yang memiliki profesionalism, quality and competence.
Amanah artinya terpercaya. Bisa mengemban tanggung jawab. Mengelola anggaran dengan laporan Wajar Tanpa Pengecualian. Pejabat yang amanah tidak akan ada kenaikan hartanya yang tidak wajar. Tidak akan menggunakan kekuasaan untuk bisnis, penambahan aset dan proyek.
Amanah akan menjadikan pemimpin memiliki interpersonal capital atau modal hubungan antar personal. Hal itu terwujud jika memiliki 7 value yaitu trustability (dapat dipercaya), justice (adil), fulfilling commitment (komitmen penuh), transparency (transparan), independency (kemerdekaan), emotional physical fitness (fisik dan emosional yang sehat), dan accountability & responsibility (akuntabilitas dan tanggung jawab).
Shiddiq artinya integritas, kejujuran, apa adanya. Memiliki pikiran, perkataan dan perbuatan yang suci dan sesuai. Suci dalam arti benar, baik dan indah. Sesuai dalam arti sejalan tidak bertentangan. Merupakan cerminan kepribadian, intelektualitas, dan spiritualitas.
Shiddiq akan membentuk pribadi yang unggul (personal excellence). Hal itu terwujud jika memenuhi 7 value yaitu tauhid (mengesakan Allah), honest (jujur), peace of mind (tenang), patience (sabar), thankful (syukur), halal oriented (anti korupsi), dan istiqamah (konsisten).
Tabligh artinya mengkomunikasikan dengan seksama. Tutur katanya santun, bahasanya teratur, sistematis, dapat dipahami semua kalangan baik di desa, kota maupun mancanegara. Bicaranya padat dan dalam waktu singkat materi tersampaikan. Juga dapat mendengarkan dengan baik ide, masukan dan pemikiran dari orang lain. Berani berdialog untuk membangun saling memahami dan mencari ide dan solusi yang terbaik.
Tabligh dapat mewujudkan visionary and communicative leadership. Syaratnya memenuhi 7 value yaitu clear vision (visi yang jelas), shared mission (misi yang terbagi), effective communication (komunikasi yang efektif), teamwork (kerja sama), motivating and inspiring (memotivasi dan menginspirasi), care compassionate (peduli dengan tulus), dan leading with example (memimpin dengan contoh).
Demikian penjelasan singkat tentang prophetic leadership, pemimpin yang bersifat kenabian dari Muhammad Syafii Antonio. Bagi kita yang mengemban amanah sebagai pemimpin dalam bidang dan tingkatan apapun, mari menerapkan kepemimpinan Muhammad saw yang FAST yaitu fathonah (cerdas), amanah (terpercaya), shiddiq (jujur), dan tabligh (komunikatif). Mari mengembangkan diri agar memiliki ciri-ciri pemimpin yang FAST.
Semoga penerapan prophetic leadership dapat membantu kita meraih keberhasilan dalam mengemban tugas sebagai pemimpin. Dapat menjadi pemimpin yang adil, sukses dunia dan akhirat. Sebagaimana Muhammad saw menjadi pemimpin yang dirindukan dan dikenang sepanjang zaman. Selamat mencoba.
Makassar, 2 Februari 2024