Alhamdulillah, Guru SD Islam Athirah 1 Makassar Salurkan Dana Sosial ke Madrasah Hafidz Quran Tonra
Kegiatan sosial merupakan salah satu budaya baik yang senantiasa dipelihara dan dipertahankan di lingkungan Sekolah Islam Athirah. Setiap unit di Sekolah Islam Athirah tentunya memiliki rencana masing-masing di tiap bulannya untuk kegiatan sosial ini. SD Islam Athirah 1 Makassar sendiri, untuk kegiatan sosial di bulan September ini, mereka memutuskan untuk mengunjungi dan menyalurkan langsung dana sosial dari teman-teman guru SD Islam Athirah l Makassar kepada pihak Madrasah Hafidz Qur’an Tonra, Kabupaten Bone. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (03/09/2021) dan ada sembilan orang guru yang ikut berkunjung ke MHQ Tonra.
Dihubungi melalui WhatsApp, Khasan, S.Pd. selaku Kepala SD Islam Athirah 1 Makassar menjelaskan bahwa kunjungan ke MHQ Tonra merupakan bagian dari implementasi bhakti sosial guru dan karyawan SD Islam Athirah 1 Makassar yang sesuai dengan Kalla Way yaitu aktif bersama. Beliau juga mengungkapkan alasan memilih MHQ Tonra sebagai tempat kunjungan bhakti sosial karena di sana para ustadz dan ustadzah yang dipimpin oleh Ustadz Kamal sedang berjuang untuk mendidik sekitar 800 santri dari seluruh Indonesia tanpa dipungut biaya apapun. “Kunjungan ini juga menjadi bukti kecintaan kami terhadap Alqur'an dengan membantu para santri menghafal Al-Qur'an di MHQ Tonra,” tambahnya.
Kunjungan ini disambut dengan suka cita oleh Ustadz Kamaluddin Marsus, selaku pendiri dari Madrasah Hafidz Qur’an ini. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala SD Islam Athirah 1 Makassar dan tim yang telah meluangkan waktunya untuk berkunjung dan menyerahkan langsung donasi dari teman-teman SD Islam Athirah 1 Makassar. “Semoga kunjungan-kunjungan seperti ini InsyaAllah dimudahkan oleh Allah SWT, kehadiran saudara-saudaraku di sini membuat saya merasa tidak sendiri dalam perjuangan di jalan Allah ini,” harapnya.
Mei Cahaya, S.Pd. salah seorang guru SD Islam Athirah 1 Makassar yang ikut berkunjung ke MHQ Tonra mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat menghabiskan akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat. “Masya Allah saya juga kagum sekali melihat para santri di sana yang menjadi penghafal Al Quran. Mereka menyambut kami dengan ramah dan antusias,” tuturnya senang. Beliau juga menggambarkan tentang kondisi MHQ Tonra yang masih dalam proses pembangunan, sehingga beberapa ruangan seperti food center dan kantor masih dijadikan sebagai asrama sementara untuk para santri.
