
Keren, Hadirkan Pemateri Siswa Kelas 7 SMP Islam Athirah Makassar pada Sharing Session P5
Makassar.
SMP Islam Athirah yang telah menjalankan kurikulum merdeka selama 3 tahun,
dalam struktur kurikulumnya tentu saja memuat Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5). Karena tahun ini adalah tahun ketiga, maka P5 sudah berjalan di
semua tingkatan.
Untuk semester genap
tahun ajaran 2024/2025, P5 kelas 7 bertemakan "Bhineka Tunggal Ika".
Seperti tahun-tahun sebelumnya, P5 Bhineka Tunggal Ika selalu terintegrasi
dengan program unggulan sekolah yaitu Festival Budaya Nusantara (FBN). Ada yang
berbeda dengan P5 Bhineka Tunggal Ika tahun ini. Jika pada tahun sebelumnya FBN
merupakan puncak atau panen karya P5, maka tahun ini FBN lebih berperan sebagai
alat atau bagian dari proses P5. Jadi setelah FBN peserta didik masih
melanjutkan proyeknya.
Pada FBN kegiatan lebih
dititikberatkan pada eksplorasi dan apresiasi terhadap keragaman budaya yang
ada di Indonesia. Adapun setelah FBN, peserta didik dituntut untuk berkampanye
tentang pentingnya persatuan dalam keberagaman. Kampanye ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyebarkan informasi melalui poster
dan brosur, baik secara fisik maupun digital. Oleh karena itu diperlukan
keterampilan peserta didik dalam mendisain poster dan brosur.
Selama ini peserta didik
kerap membuat disain dengan menggunakan template yang ada di aplikasi Canva.
Padahal dengan mendesain tanpa template, kreativitas peserta didik akan bisa
semakin berkembang. Hal inilah yang melatarbelakangi SMP Islam Athirah membuat
suatu kegiatan Sharing Session dengan tema membuat poster dan brosur tanpa
menggunakan template.
Kegiatan ini menghadirkan
pemateri dari kalangan peserta didik yang sudah expert dalam membuat desain.
Andi Haura Insiyah Aziz La Tunrung dan Andi Attaya Inara Thirta, merupakan
peserta didik yang terampil dalam mendesain sehingga mereka dipercaya untuk
menularkan ilmunya kepada teman-temannya.
Nur Asia Chalik sebagai
ketua dalam proyek ini menyampaikan bahwa sharing session ini memang sengaja
menghadirkan pemateri dari kalangan peserta didik agar sekaligus bisa melatih
keberanian dan keterampilan public speaking.
"Lagipula, kalau ada
pembicara intern yang bagus, untuk apa susah-susah mencari pemateri dari luar,
" ujarnya
Adapun Andi Haura
menyampaikan perasaan dan harapannya terhadap kegiatan ini.
"Saya sangat senang
bisa berbagi, dan semoga dengan kegiatan ini kreativitas siswa siswi SMP Islam
Athirah dapat ditingkatkan,” imbuhnya
Acara yang digelar pada
16 April 2025 di multimedia Sekolah Islam Athirah ini dihadiri oleh sekitar 90
orang peserta didik pada jam P5. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi pembuatan desain
poster dan brosur tema Bhineka Tunggal Ika secara mandiri.
Laporan : Rini Budiarti,M.Pd.