
Field Trip Kelas 3 SD Islam Athirah Racing Centre Hadirkan Pengalaman Belajar Nyata di Sanctuary Kupu-Kupu
Maros - Siswa-siswi Kelas 3 SD Islam Athirah Racing Centre menggelar kegiatan field trip dengan tema “Hands-On Life: From Egg to Adventure” ke Taman Nasional Bantimurung, Kabupaten Maros, tepatnya di Sanctuary Kupu-Kupu Bantimurung, pada pagi hari yang cerah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada peserta didik di luar ruang kelas. (06/10/2025)
Rombongan berangkat dari sekolah pada pukul 08.00 WITA dan tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WITA. Setibanya di area sanctuary, para siswa disambut hangat oleh petugas observatorium setempat.
Agenda pertama diawali dengan pemberian materi mengenai metamorfosis kupu-kupu, yang dipandu oleh petugas penangkaran, Ibu Sukma. Dalam sesi ini, siswa mendapatkan penjelasan interaktif melalui penayangan video edukatif serta pengenalan berbagai tahapan siklus hidup kupu-kupu, mulai dari telur hingga menjadi kupu-kupu dewasa.
Tak hanya itu, siswa juga diperkenalkan pada beragam jenis tumbuhan pakan kupu-kupu, cara membedakan kupu-kupu jantan dan betina, serta nama-nama kupu-kupu dalam bahasa latin. Selama sesi berlangsung, para siswa tampak antusias dan aktif mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan.
Wali Kelas 3 Abu Darda, Selfi Wulandari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran siswa.
“Kegiatan field trip yang telah dilaksanakan di taman nasional bantimurung, khususnya di Sanctuary Kupu-Kupu, menurut saya memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta didik. Kunjungan tersebut berfungsi sebagai pendalaman materi pelajaran sekolah, terutama dalam topik metamorfosis kupu-kupu.
Peserta didik tidak hanya menerima teori di kelas, tetapi diajak untuk belajar secara langsung dengan menyaksikan tahapan perkembangan kupu-kupu, mulai dari sebelum terbentuknya hingga dewasa. Pengalaman langsung/ Hands-On Exploration ini jauh lebih efektif dalam memperkuat pemahaman mereka mengenai siklus hidup makhluk hidup,” ujarnya.
Salah satu hal yang paling berkesan para proses pembelajaran dilapangan ini ialah ketika siswa bisa menyaksikan secara langsung proses metamorfosis kupu-kupu mulai dari ulat, kepompong hingga menjadi kupu-kupu dewasa. Hal ini ditegaskan oleh Wali Kelas 3 Zaid bin Tsabit, Nur Zakiyyah Ulfah.
“Momen paling seru adalah saat anak-anak bisa melihat berbagai jenis ulat secara langsung. Mereka belajar tentang peran ulat sebagai pemakan daun ulung. Beberapa anak bahkan berani memegang ulat. Field trip bertema metamorfosis ini adalah pengalaman belajar yang sangat berharga. Anak-anak tidak hanya mendapatkan skor sempurna dalam pembelajaran IPAS, tapi mereka juga membawa pulang cerita tentang keajaiban alam di halaman rumah mereka sendiri.”
Usai sesi pemberian materi, siswa diajak menjelajahi area sanctuary melalui kegiatan tur keliling. Mereka mengunjungi penangkaran kecil yang dipenuhi tumbuhan pakan kupu-kupu, kemudian melanjutkan perjalanan dengan tracking ke area penangkaran besar untuk mengenal lebih dekat habitat kupu-kupu.
Kegiatan field trip ditutup dengan aktivitas outbond, seperti permainan halang rintang dan menyusun puzzle kupu-kupu. Kegiatan ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa.
=====
Sekolah Islam Athirah merupakan salah satu sekolah Islam terbaik di Makassar. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website www.sekolahathirah.sch.id atau hubungi Center of Information Officer (CIO) pada nomor 0823-1111-1700.
=====
Tim Website SD Islam Athirah Racing Centre, Raudhatul Jannah HR.