
Jelang Penutupan MPLS 2024/2025, Siswa Baru SMP Islam Athirah Bone Jalani Psikotes
Kamis,
31 Agustus_ SMP Islam Athirah Bone melaksanakan kegiatan MPLS kurang lebih tiga
pekan lamanya, dan dirangkaikan Tes Psikotes Psikotes dengan menggandeng BTU
Kalla (Bangun Talenta Unggul) di hari terakhir kegiatan MPLS. Tujuan adanya tes
spsikotes ini diharapkan siswa dapat mengetahui gambaran atau kecenderungan
potensi dirinya, seperti yang diungkapakan oleh Ibu Yenni Ana Puspita Sari, S.Pd., Gr., sebagai
guru BK SMP Islam Athirah Bone.
“Tujuan
adanya tes spsikotes ini diharapkan siswa dapat mengetahui gambaran atau
kecenderungan potensi dirinya (bakat dan minat), kepribadian, seta hal-hal yang
dapat dikembangkan untuk merencanakan pengembangan diri yang maksimal”, Ungkap
Yenni guru BK SMP Islam Athirah Bone.
Kegiatan
ini dikemas secara lengkap tidak hanya pemberian tes Psikotes siswa, tetapi
juga mengadakan Talkshow tentang profil potensi para siswa dalam menentukan
bidang mana saja disukai atau diminati dan gambaran 5 tahun ke depan dalam
mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil tes psikologi ini, ditujukan sebagai bahan pertimbangan tidak
saja bagi anak tetapi juga bagi orang tua, guru, wali kelas dan BK dalam
membantu mengarahkan siswa menentukan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan
kompetensi dan potensi, mileston dalam belajar, dan passion.
Pelaksanaan
tes psikotes dan tallshow kurang lebih 4 jam lamanya dan diakhiri dengan
penutupan MPLS. Acara tersebut diakhiri
dengan pemberian penghargaan kepada
siswa yang paling aktif dan berprestasi selama kegiatan MPLS
berlangsung. Dimulia dari peserta terbaik tiga yaitu ananda Andi Ayfiq Rafif
Tenritata Ar Thalib, peserta terbaik kedua yaitu Taslim, dan menjadi terbaik
pertama yaitu Muhammad Ravief Radithya Kahar.
Peserta
terbaik diberi kesempatan menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti
kegiatan MPLS dan Muhammad Ravief Radithya Kahar mewakili teman-temannya.
“Sebelumnya
saya sangat berterima kasih pada sekolah Athirah Bone, karena sejauh ini sudah banyak hal positif yang saya
dapatkan. Mulai pertama kali saya masuk sampai saat ini, tidak salah memilih
sekolah ini sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan saya”. Tegas Radit
sebagai peserta terbaik MPLS.
“Untuk
teman-teman yang mengalami homesick kembalilah ke tujuan awal kita untuk masuk
sekolah ini, Mari berjuang sama-sama
untuk menjadi anak yang mandiri dan berprestasi”, Sambungnya
Dengan berakhirnya MPLS, SMP Islam Athirah Bone berharap
para siswa baru dapat memulai perjalanan mereka dengan semangat dan motivasi
tinggi. Sekolah juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan akademik
dan non-akademik siswa dengan menyediakan berbagai program yang mendukung
pengembangan potensi mereka.