image

Andika, Siswa SMA Islam Athirah Bone, Delegasi Indonesia Pada Ajang AYIMUN 2023


Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) tahun 2023 baru saja dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 12 hingga 15 Agustus 2023 lalu. Pada helatan internasional ini, salah satu siswa SMA Islam Athirah Bone berkesempatan menjadi salah satu delegasi Indonesia.


Andika Syahdan Triansyah Agus, siswa kelas XI SMA Islam Athirah Bone, yang mendapat kesempatan langka menghadiri konferensi yang dihadiri 85 negara se-Asia. AYIMUN merupakan sebuah acara simulasi konferensi PBB, yang diadakan oleh International Global Network (IGN). IGN adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang penembangan pemuda yang bertujuan untuk menyatukan pemuda di seluruh dunia untuk berkolaborasi dalam gerakan bisnis, teknis, budaya, dan sosial. 


AYIMUN sendiri bertujuan untuk menyokong para pemuda di Asia dalam meningkatkan kemampuan diplomasi mereka. Pada konferensi ini, para delegasi akan merepresentasikan satu negara dan menyampaikan permasalahan yang sedang dihadapi sehingga mentalitas pemuda dalam memimpin, bernegosiasi, dan berdiplomasi dapat dilatih. 


Andika berhasil mengantongi satu tiket ke AYIMUN setelah melalui beberapa fase seleksi hingga akhirnya dinyatakan lulus. “Ketika membaca pengumuman bahwa saya bisa berangkat ke Malaysia menghadiri konferensi ini, saya sangat senang luar biasa. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya karena saya bisa berkumpul bersama para delegasi dari negara lain yang rata-rata adalah mahasiswa.”, ujarnya bangga ketika diwawancarai oleh tim website Sekolah Islam Athirah Bone.


Ia lalu melanjutkan ceritanya terkait kegiatan selama berada di Malaysia. “Hari pertama tiba di Kuala Lumpur, ada acara gala dinner dan opening ceremony. Disana saya bertemu dan berkenalan dengan beberapa delegasi dari Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan lainnya. Besoknya, kegiatan Model United Nation (MUN) nya dimulai, ini merupakan sidang  simulasi PBB. Sidangnya dibagi menjadi 5 council, WHO, UNESCO, UNICEF, IMF, dan ARF. Kebetulan saya masuk di UNICEF mewakili Papua Nugini. Disini kami membahas ‘preventing children war and conflict area’, dan beberapa kali saya menyampaikan pendapat terkait mosi tersebut.”


“Hari berikutnya kami diajak city tour, mengeksplor tempat-tempat indah di Kuala Lumpur. Kembali, saya menemukan banyak pengalaman baru bersama kawan-kawan baru. Malam harinya, kami mengikuti acara penutupan sekaligus rewarding kepada best delegates. Kami juga berkesempatan melakukan performance culture, dan rasanya bangga sekali bisa memperkenalkan Indonesia di mata pemuda-pemuda yang berasal dari negara lain. Meskipun belum diberi rezeki menjadi salah satu kandidat terbaik, tapi selama disana, akan menjadi salah satu momen terbaik dalam hidup saya”, tambah laki-laki yang berulang tahun pada 26 Desember ini. 


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Islam Athirah Bone, Eva Rukmana, mengaku sangat bangga salah satu siswanya menghadiri konferensi AYIMUN Ke-12 tersebut. “Sebelumnya ada dua senior Andhika yang telah mengikuti kegiatan bertajuk serupa. Tahun 2018 lalu di Thailand, Mayang Azkiyah. Dan di tahun 2020 di Bali, diikuti oleh Aditya Yusuf. Namun keduanya ikut AWMUN waktu itu. Alhamdulillah tahun ini, ada Andhika yang turut berpartisipasi di AYIMUN. Kami tentu sangat mendukung anak-anak mengikuti kegiatan semacam ini, karena mereka berkesempatan untuk bisa merasakan menjadi diplomat dalam sehari dengan melakukan kritisi terhadap isu global, terlibat dalam pemecahan masalah tersebut, serta membangun relasi dengan rekan dari negara lain”, jelasnya. (Tim Web SMA Islam Athirah Bone)

Previous PostIni Yang Dilakukan Guru TK Islam Athirah Bukit Baruga Ajarkan Bahasa Inggris
Next PostBelajar sambil Bermain, SD Islam Athirah Racing Centre Laksanakan Outing Class di Trans Studio Makassar