
Panen Karya P5 SMP Islam Athirah Bone Pentaskan Drama Sejarah Islam
SMP Islam Athirah Bone menggelar
panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada hari Rabu (19/2) di gedung
serbaguna Asrama Sekolah Islam Athirah Bone. Seluruh kelas masing-masing
mengutus dua kelompok akan menampilkan pementasan drama sebagai produk program
P5 yang sudah memasuki projek terakhir di tahun ajaran 2024/2025. Tidak hanya
disaksikan oleh siswa, guru, dan karyawan, beberapa orang tua siswa juga turut
hadir untuk menyemangati anak-anaknya yang akan tampil.
Nuraeni, S.Pd.,Gr. Selaku Kepala
sekolah yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas
terlaksananya kegiatan panen karya tersebut, dirinya berharap siswa tidak hanya
mendengar dan mempelajari sejarah Islam melalui guru PAI, tetapi dapat lebih
menghayati ketika melakonkan perjuangan para pejuang Allah dalam menegakkan
syariat Islam. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh siswa dan
pendamping yang selalu semangat dalam
mempersiapkan hal hal baik.
“Harapannya hanya siswa tidak
hanya mendengar dan mempelajari sejarah Islam melalui guru PAI, tetapi hari ini
kalian dapat lebih menghayati ketika mereka melakonkan perjuangan para pejuang
Allah dalam menegakkan syariat Islam. Terima kasih untuk anak anakku dan
pendampingnya yang selalu semangat dalam
mempersiapkan hal hal baik. Insha allah kerja kerasnya akan bisa dituai dalam
panen hari ini. Terakhir, mari bangun kepercayaan diri, dan jangan ragu untuk
menampilkan hasil terbaik yang ada dalam diri kalian,” Ungkapnya sesaat sebelum
membuka kegiatan.
Seluruh kelas VII hingga kelas IX
total menampilkan 18 Drama yang akan dipentaskan selama dua hari, mulai tanggal
19 hingga 20 Februari 2025. mulai dari
naskah hingga latihannya berlangsung selama 8 hari. Sebelumnya, siswa
mempromosikan pementasannya melalui poster yang dipublikasikan kepada seluruh
siswa dan warga sekolah.
Diwawancarai terpisah, salah satu koordinator kegiatan, Supriadi, S.PdI. menyampaikan bahwa pada pelaksanaan P5 yang kedua, SMP Islam Athirah Bone mengambil tema Kearifan Lokal, yakni Mengenalkan dan melestarikan budaya, adat istiadat, bahasa daerah, dan tradisi lokal yang ada di sekitar siswa. Dalam hal ini SMP Islam Athirah ingin memastikan bahwa seluruh siswa mengetahui dan mampu menghayati bagaimana agama Islam di nusantara dan di dunia bisa tegak dan tersebar sebagai Rahmatan lil Alamin hingga saat ini. Nurholis_Tim Web Athirah (ig: @nurholismuh)