
FISIP UNAIR Sambut Kunjungan SMA Islam ATHIRAH Bukit Baruga Makassar, Perkenalkan Fasilitas Kampus
Pada Senin (21/10/2024), FISIP UNAIR menerima kunjungan dari SMA Islam ATHIRAH Bukit Baruga Makassar. Peserta kunjungan berasal dari kelas 11 dan beberapa guru pendamping. Kunjungan ini bertempat di Ruang Alexa, Gedung C FISIP UNAIR.
Salah satu guru pendamping SMA Islam ATHIRAH, Masruroh, mengungkapkan bahwa kunjungan kampus merupakan agenda tahunan sekolahnya. Adapun kampus yang dikunjungi merupakan kampus-kampus terbaik di Indonesia dan UNAIR menjadi salah satunya.
Masruroh turut menyampaikan maksud kunjungannya ke FISIP UNAIR. Ia berharap kunjungan ini dapat memfasilitasi para siswa SMA Islam ATHIRAH untuk menggali informasi mengenai perkuliahan.
“Kami ingin belajar bagaimana sih budaya belajar di kampus terbaik, yang tentu melahirkan lulusan-lulusan terbaik pula. Kemudian kami ingin mengetahui jalur masuknya agar anak-anak kami dapat diterima juga di sini,” ujar Masruroh.
Dalam kunjungan tersebut, Dimas Ramadhiansyah S.I.Kom. selaku staf Departemen Komunikasi memperkenalkan program studi di FISIP UNAIR. Ia turut memperkenalkan fasilitas yang tersedia untuk menunjang kegiatan perkuliahan.
“Hubungan Internasional nanti mempelajari lebih banyak tentang politik, ekonomi, dan hubungan-hubungan internasional. Di FISIP juga disediakan ruang mini PBB untuk mahasiswa yang ingin ngerasain langsung experience jadi delegasi dalam sidang PBB,” ujar Dimas.
Lebih lanjut, Dimas menjelaskan prodi lain, seperti Administrasi Publik, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Ilmu Politik, dan Antropologi.
Sesi penyampaian materi dilanjutkan dengan tanya jawab. Para siswa yang hadir berantusias untuk bertanya, khususnya mengenai persiapan memasuki dunia perkuliahan. Lilik Khusnawati, S.E., M.Si selaku tenaga kependidikan UNAIR menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
“Mulai saat ini kalian harus meningkatkan kompetensi dan kemampuan kalian. Teman-teman mumpung masih kelas 11 banyakin latihan soal dan jangan malu untuk bertanya mengenai perkuliahan pada pihak yang lebih paham,” tutur Lilik.
Terakhir, Lilik menyampaikan pentingnya membangun lingkungan yang suportif untuk mendapatkan perguruan tinggi impian. Menurutnya, lingkungan pertemanan yang baik akan mendorong para siswa untuk terus bersemangat.