image

RAJIN MENGEVALUASI DIRI

Penulis : Nirwana Amir, S.Ag (Pembina Asrama_Bukit Baruga)

 


Sering-seringlah melihat ke dalam diri sendiri dan bertanya, siapakah yang lebih banyak kita ingat dan kita pikirkan. Belajarlah mengamalkan 'ilmu bungkus', yakni setiap mengingat sesuatu yang bersifat duniawi, segera bungkus ingatan atau pikiran tersebut dan kemudian serahkan kepada Allah swt.

 

Serahkan dan sandarkan apa yg kita miliki atau apa yang kita ingat-ingat dari urusan duniawi tersebut kepada Allah swt. sebagai Dzat Yang Maha Memiliki segalanya. Yakinilah bahwa apapun yang kita miliki, apapun hasil kerja keras kita, itu semua merupakan pemberian dari Allah dan itu semua hanya titipan Allah kepada kita.

 

Mengevalusi diri adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Allah swt. berfirman "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." QS. Al-Hasyr [59] : 18)

 

Imam Ibnu Katsir menerangkan bahwa yang dimaksud dengan "hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)" adalah bahwa hwndaknya kita memeriksa, menilai, dan mengevaluasi diri sebelum nanti di evaluasi pada pengadilan Allah swt.

 

Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak pernah jemu memeriksa hati kita agar senantiasa terkoneksi dengam kuat kepada Allah swt. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa manusia sangat lemah sehingga sangat mudah terkecoh oleh tipu daya syaitan yang dapat menyebabkan hati kita berpaling dari Allah dan hanya fokus pada urusan duniawi.

 

Mengevaluasi diri juga penting untuk memeriksa bagaimana perbuatan kita kepada orang lain. Boleh jadi ada perbuatan-perbuatan kita yang menyinggung atau menyakiti orang lain, baik disadari maupun tidak disadari. Hal ini penting bagi kita karena perbuatan baik maupun perbuatan buruk akan kembali kepada diri kita sendiri sebagai pelaku. Dan setiap kali ingat akan keburukan, segeralah memohon ampun kepada Allah swt. dan mohonlah maaf kepada orang yang mungkin tersinggung oleh perbuatan dan perkataan kita.


Demikianlah pentingnya mengevauasi diri agar kita senantiasa bisa memperbaiki diri. Semoga kita tergolong hamba-hamba Allah yang gemar berbenah diri dalam kebaikan-kebaikan.

Previous PostPENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP ANAK USIA REMAJA
Next PostAjarkan Siswa Menjaga Lingkungan, BMJ SD Islam Athirah 2 Adakan Go Green