image

Luar Biasa, Siswi SD Islam Athirah 2 Makassar Raih Medali Perak pada Ajang IYSC Bidang Bahasa Inggris

Makassar - Kembali prestasi ditorehkan oleh siswi SD Islam Athirah 2 Makassar pada ajang Indonesian Youth Science Competition (IYSC). Raden Rara Najla Alia Sasikirana (kelas IV.1) berhasil meraih medali perak bidang Bahasa Inggris SD/MI, tingkat Nasional pada ajang tersebut yang diselenggarkan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) secara daring, Ahad (10/10/2021). 

Raden Rara Najla Alia Sasikirana atau yang akrab disapa Sasi tersebut, lahir di Magelang, 29 Februari 2012. Ananda Sasi mempunyai hobi menggambar dan bercita-cita ingin menjadi seorang desainer dan food illustrator. 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SD Islam Athirah 2 Makassar, Taswil Mardi, S.Pd. saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang ditorehkan siswinya. 

“Alhamdulillah, kita bersyukur dan bangga atas prestasi ananda yang tentunya patut diapresiasi dan terus dimotivasi agar lebih berprestasi lagi karena sudah mengharumkan nama sekolah. Saya rasa ini merupakan salah satu hasil dari English Class yang sudah diprogramkan beberapa tahun terakhir,” ungkapnya. 

Sementara itu, Wali Kelas IV.1, Abi Dzar Alghifary, S.Pd. atau yang akrab disapa Mr. Abi saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, turut mengungkapkan rasa syukur dengan diadakannya event tersebut. 

“Alhamdulillah, dengan diadakannya event ini menjadi salah satu kegiatan positif di tengah pandemi dan yang terpenting menumbuhkan kecintaan pemuda pemudi Indonesia terhadap pendidikan,” ungkapnya. 

Ibunda Armitha sebagai orang tua ananda Sasi saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak sekolah, serta memberikan motivasi kepada ananda. 

“Alhamdulillah, atas capaian ananda Sasi. Ini tidak lepas dari peran sekolah dalam mengasah minat belajar siswa dan siswi. Kami mendukung penuh partisipasi ananda dalam setiap kompetisi dengan harapan agar ananda memahami bahwa hasil maksimal tidak akan bisa diraih tanpa usaha yang maksimal. Kami juga memberikan pemahaman kepada ananda, bahwa selain mempersiapkan diri untuk menang, ananda juga harus siap untuk kalah. Apapun hasilnya, akan menjadi pengalaman bagi ananda yang bisa ia gunakan untuk memaksimalkan potensi dirinya di kesempatan berikutnya,” ucapnya.


Citizen Reporter: Muhammad Ryan Israfan

Previous Post Pengembangan Sekolah Berbasis Asset
Next PostGelaran Raker OSIS SMP Islam Athirah Bone Sukses Hasilkan Proker Kreatif dan Inovatif