Alumnus Terbaik Washington University Bangkitkan Motivasi Siswa Sekolah Islam Athirah Bone
Senin (21/11), kali ini kegiatan kesiswaan yaitu kelas motivasi dengan menghadirkan alumni dari Sekolah Islam Athirah Bone kembali untuk Athirah. Acara digelar di masjid Fatimah Kalla, yang diikuti seluruh siswa dan guru. Kegiatan diawali dengan taddarus bersama, lalu dibuka oleh MC yakni Nurul Waqiah, salah satu siswa SMA Islam Athirah Bone dan dilanjutkan pembacaan ayat suci oleh Muhammad dan saritilawa Mizzi Ananda.
Dalam kesempatan tersebut, sosok yang memberikan sebuah motivasi adalah Yusril Nur Hidayat, BA., Sosok yang kerap disapa Yusril ini merupakan salah satu alumni penerima beasiswa SMP dan SMA Islam Athirah Bone dan merupakan lulusan terbaik di New York University, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tahun 2022.
Bermula dari kisah perjalanan hidupnya tidaklah mudah untuk dilalui yang dibagikan kepada siswa Athirah Bone. Dengan antusias dan rasa penasaran semua siswa mendengar kisah dari sosok Yusril yang memiliki hobi travelling ini.
“Perjalanan untuk sampai ke titik ini tidaklah mudah semua berawal dari sekolah tercinta kita ini, Alhamdulillah saya bisa menggapai cita-cita setinggi ini tentunya berkat foundation of knowledge dan attitude yang begitu kuat dari guru-guru di Athirah Bone”. Jelas Yusril.
Dari pemaparan kisah hidup yang dibagikan, menarik perhatian seorang siswa untuk bertanya “Berdasarkan informasi dan pengalaman yang saya dapat Indonesia itu butuh pemuda, bagaimana cara berkontribusi untuk Indonesia sebagai seorang pelajar dalam membangangun Indonesia ke depannya”. Tanya Zamil yang merupakan siswa kls XII Al-Wajid.
Mendengar pertanyaan dari salah seorang siswa tersebut, Yusril pun menyanjung pertanyaannya bahwa inilah ciri khas dari siswa Athirah Bone, ketika bertanya berdasarkan dengan fakta dan kalimatnya runut”. Tuturnya.
Kemudian dilanjutkan menjawab pertanyaan tersebut, “Dengan cara mencari tahu passion dari diri kita dan mencari bakat yang dimiliki”. Jawab Yusril. Tak Cuma itu Yusril pun membagikan MOTTO hidup yang selama ini menjadi pegangannya “Lebih baik nol dari pada kosong”. Nurmalasari_Tim Web Athirah
