Anak Jadi Imam Shalat di Rumah, Orang Tua berterima Kasih ke Pembina Asrama
Sejak diberlakukannya WFH (Work From Home) dan LFH (Learn
From Home), maka otomatis seluruh kegiatan siswa dan guru dilakukan dari
rumah. Tidak terkecuali Boarding School Athirah 2 Makassar, seluruh siswa
asramanya pun dipulangkan ke rumah dan dibelajar rumahkan.
Sejak itu, banyak orang tua yang mulai bisa melihat dan merasakan
hasil pembinaan anak-anak mereka selama di asrama. Salah satu bentuk pembinaan
yang sangat dirasakan adalah kemandirian dan hafalan surahnya. Orang tua
menyadari bahwa ternyata pembinaan tersebut sangat besar manfaatnya untuk
anak-anak mereka dan memang sangat diperlukan.
Salah satu contohnya adalah di saat seperti sekarang ini, bertepatan
dengan bulan Ramadhan dan ada pandemi. Dimana aktifitas semuanya dihimbau
dilakukan dari rumah, termasuk sholat dan tarwih di rumah. Dalam situasi
seperti ini, peranan ayah dan anak laki-laki dalam keluarga sangat dibutuhkan,
untuk bisa menjadi imam di setiap sholat berjamaah dengan seluruh anggota
keluarga. Tentunya ini juga harus didukung oleh bacaan dan hafalan Al-Quran
yang baik dan fasih. Hal ini tentunya tidak menjadi alasan untuk anak-anak yang
pernah berasrama, karena setiap hari mereka dilatih dan dibina untuk bisa
menjadi mandiri, juga menjadi imam sholat.
Salah
satu orang tua siswa sangat terharu ketika anaknya menjadi imam di rumah,
“Tidak
ada daddynya di rumah, dia yang ambil alih. Ya Allah ????…Terima kasih ustadz".
Ini membuktikan bahwa selain pembelajaran umum, pembelajaran kemandirian siswa juga sangat dibutuhkan.
SULTAN