
Siap Laksanakan PTM Terbatas. TK Islam Athirah 1 Lakukan Berbagai Persiapan
TK Islam Athirah 1 laksanakan forum sambut
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas secara offline di TK Islam
Athirah 1. Selasa (30/11/2021).
Kegiatan itu digelar secara langsung di
ruang guru yang dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan TK Islam Athirah 1.
Kegiatan
itu dipimpin langsung oleh Kepala TK Islam Athirah 1 Siti Khotijah, S.Pd. Dalam
sambutannya di awal forum ia mengatakan untuk seluruh guru dan karyawan agar
bersiap dan bergerak cepat melakukan persiapan PTM Terbatas ini yang dimulai
pada tanggal 2 Desember 2021.
“Alhamdulillah
kita akan segera melakukan PTM Terbatas. Anak-anak akan mulai belajar secara
offline. PTM ini dilaksanakan mulai tanggal 2 Desember 2021. Kita harus
melakukan beberapa persiapan dan bergerak cepat untuk menyambut kembali
anak-anak. Mulai dari menyiapkan materi sosialisasi ke orang tua, mengikuti
rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
dan Dinas Kesehatan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa syarat PTM
Terbatas ini anak didik segera melakukan SWAB. Ia juga berpesan agar guru dan
orang tua saling bersinergi dan berkomitmen untuk mengawal dengan protokol kesehatan
yang ketat.
“Hari ini juga
akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan oleh BPBD. Anak didik akan dilakukan
Swab Antigen sebagai syarat PTM Terbatas. Besar harapan saya kepada orang tua
dan guru saling bersinergi dan berkomitmen untuk mengawal PTM Terbatas ini
dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga semua dapat berjalan dengan
lancar ,” ucap Siti Khotijah.
Dalam kesempatan
wawancara secara langsung kepada salah satu orang tua siswa Ayu Wulansari juga
mengatakan merasa senang bahwa akhirnya anak-anak dapat merasakan sekolah
secara offline.
“Alhamdulillah. Akhirnya setelah 5 bulan belajar secara daring anak-anak bisa melakukan sekolah secara offline. Ini adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh orang tua dan anak-anak untuk bisa bersosialisasi secara langsung kepada guru dan teman-temannya.” Tuturnya.
Citizen Reporter: Sukmawati