
Luar Biasa, SD Islam Athirah 2 Makassar Borong Enam Medali di Ajang National Young Scientist Innovation 2022
Prestasi SD Islam Athirah 2 Makassar kembali bertambah di akhir bulan Maret 2022. Kali ini, sebanyak enam medali berhasil dipersembahkan oleh siswa dan siswi SD Islam Athirah 2 Makassar melalui ajang NYSI (National Young Scientist Innovation) 2022 jenjang SD/MI yang diselenggarakan oleh POSI (Pusat Olimpiade Sains Indonesia) secara online pada Ahad (20/3/2022).
Naurah Kamilah Arif tercatat sebagai peraih medali Perak bidang Matematika dan Ahmad Roziin Arhad Saputra tercatat sebagai peraih medali Perak bidang IPA. Selain itu, Andi Ayesha Aqeela dan Muhammad Faiz Ramadhan, keduanya berhasil meraih medali Perunggu bidang IPA. Tak hanya bidang Matematika dan IPA, pada bidang Bahasa Inggris, Raden Rara Najla Alia Sasikirana dan Queensha Angelique Dyvi masing-masing berhasil meraih medali Perunggu.
Mursalim Sahabu, S.Pd. sebagai Wakasek Kesiswaan dan IT SD Islam Athirah 2 Makassar mengapresiasi prestasi keenam muridnya tersebut, “Alhamdulillah, kami dari pihak sekolah mengucapkan selamat dan sukses kepada enam orang siswa yang mendapatkan medali pada lomba ini. Teruslah mengasah kemampuan disertai doa kepada Allah agar bisa meraih prestasi yang maksimal di kompetisi berikutnya. Semoga ini bisa menjadi motivasi yang baik bagi siswa yang lainnya untuk berprestasi,” ungkap pak Mur (sapaan akrabnya) pada Ahad (27/3/2022).
Salah seorang guru pembina TOSA (Tim Olimpiade Sains Athirah) Satriani, S.Pd., M.Pd. turut mengapresiasi capain anak didiknya, khususnya Roziin yang pada lomba kali ini bisa juga meraih medali bidang IPA, “Alhamdulillah untuk lomba kali ini selain Ayesha dan Faiz yang memang sudah sering mendapatkan medali, kali ini Roziin juga berhasil meraih medali di bidang IPA. Roziin memang juga sangat senang IPA selain matematika. Intinya, tidak ada yang mustahil asalkan mau bekerja keras untuk meraih kesuksesan. Semoga ke depannya ananda semuanya dapat meraih prestasi yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Novi Widya Wardani ibu dari Queensha merasa bangga dengan hasil yang diraih anaknya pada ajang kali ini. Pasalnya, ini adalah medali kedua anaknya pada lomba tingkat Nasional, “Alhamdulillah, tidak menyangka untuk kedua kalinya, insyaallah ini akan menjadikan ananda lebih semangat lagi dalam belajar dan berkompetisi,” katanya.
Siswi bernama Naurah Kamilah Arif yang walaupun sudah kelas VI dan tidak mengikuti pembinaan TOSA lagi, dirinya masih mau mengikuti lomba supaya ingat terus rumus-rumus matematika, trik-trik, dan cara cepat pengerjaannya. Tak lupa ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para guru, terutama guru pembina TOSA atas ilmu yang telah diajarkannya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Saya juga sangat berterima kasih kepada para guru dan pembina TOSA khususnya, ilmu yang saya dapatkan selama bimbingan TOSA bisa mengantarkan saya sampai ke titik ini. Mudah-mudahan ke depannya saya bisa mengukir prestasi kembali,” ungkap Naurah.
Senada dengan Naurah, Andi Ayesha Aqeela dan Muhammad Faiz Ramadhan juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada guru pembina TOSA yang senantiasa membimbingnya.
“Sangat bersyukur dan tentunya senang. Saya juga berterima kasih buat guru pembina TOSA,” ungkap Ayesha siswi kelas V.3 singkat.
“Alhamdulillah, bersyukur dan semakin termotivasi untuk ikut di ajang berikutnya. Saya sangat senang juga karena banyak pelajaran-pelajaran baru yang saya dapat tiap mengikuti kompetisi sains. Semoga saya bisa lebih baik lagi di lomba-lomba berikutnya,” harap Faiz siswa kelas IV.1 itu.
Citizen Reporter: Muhammad Ryan Israfan