image

Lebih Luas Menatap Dunia dengan Reading Day

“Meski hanya 20 menit, tetapi beberapa lembar yang kubaca membuat keinginanku untuk menulis membuncah-buncah”

Selasar gedung SMP Islam Athirah Bone diramaikan oleh siswa dan siswa yang sedang asyik membaca buku. Menjadi menarik karena tidak hanya siswa dan guru, tetapi sampai petugas cleaning service pun menjadi ikut tertarik untuk membaca buku. Virus membaca seakan ditularkan oleh sebuah gerakan massal. Orang yang sebelumnya enggan membaca menjadi penasaran dan akhirnya ikut meramaikan aktivitas tersebut. Alam bawah sadarnya ikut tergerak mengikuti alur yang mengalir di lingkungannya. Pentingnya membudayakan karakter positif seperti “gemar membaca” menjadi sebuah keniscayaan untuk warga SMP Islam Athirah Bone.

 Setiap hari senin di pekan kedua setiap bulan, Warga SMP Islam Athirah Bone bergerak bersama untuk menularkan virus literasi. Mereka berkumpul untuk membaca bersama. Dua puluh menit di awal hari sebelum memulai aktivitas, mereka sempatkan untuk memenuhi kebutuhan jiwa, tahfidz di subuh hari dan membaca buku di pagi hari. Program Literasi Sekolah dari pemerintah tidak hanya diadministrasi dan didokumentasikan, tetapi benar-benar dihadirkan dalam benak setiap warganya sehingga membudaya dan terpatri sebagai gaya hidup yang terus dilestarikan. Sebuah kenikmatan yang diperoleh karena dapat menyeimbangkan kebutuhan jasmani dan rohani, kebutuhan akan dunia dan ibadah kepada Ilahi Rabbi.

Previous PostJurnal Pagi TK Islam Athirah 2
Next PostNobar Film G30SPKI: Pupuk Semangat Juang siswa Athirah Bone