image

Gelar PTS dan PAS Genap, SMP Islam Athirah Bone Bebas Ujiankan 8 Siswa

SMP Islam Athirah Bone menggelar Penilaian Tengah Semester pada hari Senin (6/3) pekan pertama di bulan Maret. Kegiatan yang digelar selama lima hari ke depan ini hanya untuk siswa kelas VII dan VIII, sedangkan untuk siswa kelas IX pekan ini mereka sudah harus menghadapi Penilaian Akhir Semester Genap.

Sebelum kegiatan dimulai, seluruh siswa dikumpulkan di halaman utama gedung SMP Islam Athirah Bone dalam rangka pembacaan Pakta Integritas dan Briefing kegiatan oleh pimpinan dan panitia. Pada kesempatan tersebut, Meycha Melani dari kelas VII berkesempatan untuk memandu seluruh siswa SMP mengikrarkan Pakta Integritas. 

Kepala SMP Islam Athirah Bone, Nuraeni, S.Pd.,Gr. Pada momen yang sama menegaskan bahwa kunci utama yang telah membudaya di Sekolah Islam Athirah Bone adalah nilai-nilai kejujuran. Menurutnya, itu adalah modal penting yang harus dimiliki siswa dalam mengarungi kerasnya kehidupan kelak. Tidak hanya itu kejujuran adalah sikap yang akan membawa kebaikan dan kelak akan membawa pemiliknya selamat di dunia dan akhirat.

“Nilai-nilai kejujuran adalah modal penting yang harus kalian miliki dalam mengarungi kerasnya kehidupan kelak. Kejujuran adalah sikap yang akan membawa kalian kepada kebaikan dan kebaikan akan membawa kalian ke dalam surga,” Ungkapnya dalam sambutannya kepada seluruh peserta.

Pada pelaksanaan kali ini, terdapat delapan siswa dari kelas VIII dan IX yang mendapatkan keistimewaan karena dinyatakan bebas ujian PAS maupun PTS khusus di mapel matematika. Saat dikonfirmasi kepada guru mapel Matematika, Rahayu Abbas Ambo, S.Pd.,Gr. Sosok yang akrab disapa mem Ayu ini menyampaikan bahwa kedelapan siswa yang dibebasujiankan adalah siswa yang berperan sebagai mentor pada program Klinik Mapel Siswa SD Wilayah Panyula yang merupakan program SMP Islam Athirah Bone untuk pengabdian masyarakat. 

“Iye, betul sekali. Delapan siswa ini adalah mentor yang bertugas di klinik mapel untuk program sekolah, pengabdian masyarakat khusus di wilayah Panyula,” Ujarnya menutup wawancara. Nurholis_Tim Athirah Web (ig: @nurholismuh)


Previous PostIsra Mi'raj di SD Islam Athirah 1 Makassar, Wakasek Keagamaan : Jadilah Generasi yang Beriman dan Bertakwa kepada Allah SWT
Next PostKajian Pekanan Rutin Boarding Athirah Bone; Sebaik baik rencana kita, lebih baik rencana Allah