
SD Islam Athirah 1 Gelajar Kegiatan Market Day & Trial Class
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya di SD Islam Athirah 1 adalah Market Day & Trial Class.
Kegiatan market day bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta didik tentang pentingnya
memiliki jiwa wirausaha (Entrepreneurship) sejak dini, sebelum kegiatan ini berlangsung, maka seluruh siswa diberikan tugas dalam bentuk "Market Project" secara berkelompok, bagaimana mereka dalam satu kelompok itu membicarkan apa saja yang bagus dijual dan bisa laku dijual di pasaran, setelah itu mereka berembuk lagi dengan teman kelompok mereka untuk membicarakan harga barang yang dijual nantinya, setelah ada kesepakatan tentang harga jual, maka mereka ada yang bertugas menyiapkan lebel harga dan bertugas menempelkan harga tersebut pada bungkusan barang dagangan mereka, setelah kegiatan market day selesai, maka seluruh siswa mengisi jurnal market yang telah disediakan sebagai bentuk evaluasi dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yang berlangsung mulai hari ini, Selasa - rabu, 19 - 20 Februari 2019. Antusias seluruh pengunjung bisa dilihat dengan sangat meriah dan menyenangkan bukan hanya dirasakan oleh siswa Athirah sendiri, akan tetapi hal yang sama dirasakan juga oleh 125 siswa dari TK luar yang diundang di hari pertama dan 115 siswa TK yang diundang di hari kedua.
Salah seorang guru dari TK Amaliah, bu Risma menuturkan lewat wawancara kami mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan murid-murid kami karena seluruh siswa diberikan vocer belanja secara gratis, dan vocer tersebut sesuai dengan harga jualan yang berfariasi dan menarik buat anak-anak kami, kegiatan market day semacam ini sangat urgen dengan kebutuhan pendidikan anak saat ini tambahnya, adapun kegiatan trial class menurutnya dapat memberikan nuansa yang berbeda bagi siswanya, karena selama ini siswanya juga diajarkan tahfidz Al Qur´an di sekolahnya tetapi berbeda dengan apa yang didapatkan di Athirah, karena metode yang digunakan sangat memudahkan dan menyenangkan bagi anak-anak.
Hal yang sama juga disampaikan oleh beberapa orang tua siswa dari TK Aisiyah yang sempat kami wawancarai, mengatakan bahwa terus terang kami sangat senang mendapatkan layanan yang rama oleh guru-guru SD Islam Athirah, mulai dari penjemputan sampai kepada sambutan yang baik kepada kami semua. Dan merekapun langsung bertanya lebih lanjut tentang program yang menarik lainnya yang dapat meningkatkan kreativitas siswa. Seperti yang mereka saksikan langsung di depan kelas, mereka melihat anak-anak sedang mempelajari Al Qur´an dengan kelompok kecil menggunakan metode UMMI, kamipun menjelaskan bahwa, Alhamdulillah anak-anak kami disini setiap harinya diajarkan Al Qur´an, bukan hanya tartil 60 menit setiap harinya, akan tetapi tahfidz pun juga diajarkan khusus kepada mereka selama 30 menit setiap harinya dengan menggunakan metode Kaisa (metode pembelajaran tahfidz menggunakan gerakan yang menjelaskan makna ayat yang sedang dihafalkan).
Salah satu bentuk layanan kami setiap tahunnya kepada siswa-siswa TK baik dari dalam maupun dari luar Athirah adalah mengajak kepada pimpinan / kepala sekolah TK agar bisa bekerja sama dengan kami untuk mengembangkan potensi anak didik khusunya dalam konteks pendidikan anak melenial seperti sekarang ini, kami menyadari bahwa untuk menghadapi problematika kehidupan jangka panjang anak jaman now, maka dibutuhkan juga konsep pendidikan "jaman now" artinya, pendidikan yang dibutuhkan saat ini adalah pendidikan yang mampu membekali peserta didik kita untuk sukses di dua alam (dunia dan akhirat). Kami menyadari betul bahwa untuk meraih dunia maka dibutuhkan ilmu, untuk meraih akhirat juga dibutuhkan ilmu dan untuk meraih kedua duanya juga dibutuhkan ilmu (Al Hadis),, tentu kita bertanya ilmu apakah itu yang dimaksud?
Dalam sebuah tatap muka kami di sebuah perkuliahan di pascasarjana UMI bersama dengan Prof. Arismunandar (Mantan Rektor UNM), beliau menjelaskan isu stategik pendidikan nasional saat ini, beliau jelaskan bahwa ada tiga kompetensi abad 21 yang harus dikembangkan di institusi pendidikan yaitu:
1. Life and skill
Anak jaman now perlu dibekali dengan keterampilan hidup dan persiapan untuk karir mereka ke depan, salah satu contoh yang kami terapkan sekarang di SD Islam Athirah adalah adanya program leadership melalui pembentukan Organisasi Peserta Didik Intra Sekolah (OPDIS), berikutnya adanya pembelajaran entrepreneurship melalui program Market Day seoerti yang sedang berlangsung sekarang.
2. Learning and inovation akill
Generasi melinial saat ini sudah harus ditantang untuk berfikir kritik untuk bisa menyelasaikan masalah yang dihadapinya sendiri, berfikir kreatif dan inovatif, dan yang terpenting adalah mereka harus mampu berkomunikasi dan berkolaborasi. itulah salah satu tujuan yang akan dicapai dari kegiatan market day tersebut.
3.. Information, media, and technology skills
Generasi calon penerus bangsa ini kedepan sangat membutuhkan tiga hal tersebut, oleh karena itu mereka harus melek informasi, melek media, dan melek TIK, kalau ketiga hal tersebut tidak dimiliki oleh anak jaman now, maka itulah yang dikatakan Prof Jasran (guru besar UNM), sebagai buta huruf jaman now.
Ketiga hal tersebut diatas yang kami maksudkan sebagai bekal ilmu dunia, sedangkan bekal ilmu akhirat adalah pembelajaran tentang karakter, shalat, al Qur´an dll yang menjadi bekal hidup kita selama-lamanya.
Semoga bermanfaat...
Makassar, 19 Feb 2019
Juhri