
Hari Pendidikan Nasional Ditengah Pandemi Covid -19
Hari
Pendidikan Nasional kali ini sangat berbeda dengan peringatan Hari Pendidikan
Nasional sebelumnya. Biasanya dimana –mana dirayakan peringatan Hardiknas dengan upacara bendera dan berbagai
lomba serta penganugerahan penghargaan atas prestasi insan pendidikan.
Pemandangan
berbeda di kantor Kementerian pendidikan Nasional senayan Jakarta pada upacara
bendera peringatan Hardiknas. Protokoler
kesehatan berjalan dengan sangat ketat. Mulai dari harus cuci tangan saat tiba
di halaman kantor kementrerian lalu harus melewati bilik sterilisasi
dilanjutkan dengan tes suhu badan dengan camera baru bisa ikut upacara. Peserta
upacara yang biasanya diikuti ratusan orang tapi kali ini bisa dihitung jari
dengan menerapkan social distancing.
Ada
hikmah dibalik musibah pandemi covid 19
yang bertepatan pula dengan peringatan Hardiknas ini. Begitu banyak
tantangan yang harus dihadapi para guru untuk tetap membelajarkan anak didik
dengan belajar dari rumah (LFH). Para guru tertantang untuk belajar tentang
teknologi digital dan ini tidak bisa tidak sehingga guru yang biasanya
mengandalkan media yang sudah ada di sekolah kali ini guru harus menghadirkan
media dan pendekatan dalam bentuk digital. Hikmah yang
lain adalah orang tua yang mendampingi anak dalam aktivitas belajar dari rumah
semakin mengetahui betapa tidak mudah menjadi guru sehingga timbul penghargaan
orang tua terhadap guru yang lebih baik.
Yang paling menarik dari semua yang terjadi di balik bekerja dari rumah bagi guru dan belajar dari rumah bagi anak bahwa kecanggihan media yang digunakan untuk belajar daring tidak dapat menggantikan nikmatnya belajar bersama guru dan teman- teman di sekolah. Hal ini dapat diketahui dari ungkapan perasaan anak didik dalam jurnal harian yang mereka buat.
Di moment Hardiknas ini harapan besar dan doa dipanjatkan oleh para pendidik, orang tua dan anak didik agar musibah pandemi covid 19 ini segera berakhir dan semua dapat beraktivitas seperti sedia kala. Semoga pula di Hardiknas tahun ini dibawah kendali pak Nadiem anak-anak benar-benar dapat merasakan kemerdekaan belajar dan guru lebih professional, kreatif dan berdedikasi.
SELAMAT
HARI PENDIDIKAN NASIONAL
Penulis : Siti. Khotijah, S.Pd.