image

Tingkatkan Imajinasi dan Seni Siswa SMP Islam Athirah Makassar pada Pentas Drama Kelas 8 Tahun 2025

Makassar. SMP Islam Athirah Makassar gelar Pentas Drama yang diperankan oleh seluruh siswa kelas 8 dengan mengangkat tema “The Heart of Struggle”  yang diketuai oleh  Faradiba,M.Pd. Acara ini berlansung di Auditorium Sekolah Islam Athirah, Selasa (3/06/2025).

Pada kesempatan kali ini kepala SMP Islam Athirah Makassar Nilamartini, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menyampaikan dalam pentas drama ini itu tidak gampang, butuh pengorbanan, perjuangan serta latihan yang maksimal agar penampilannya baik dan sempurna.

“Semoga kita semua bisa mengapresiasi mereka apapun bentuknya, karena saya juga sengaja tidak melihat gladinya supaya bisa lebih antusias melihat penmpilan-penampilan mereka dalam memerankan setiap perannya masing-masing,” tukasnya

“Saat ini ada adik kelas 7, beberapa orang kakak kelas 9 dan SD Athirah juga serta bapak ibu tamu undangan. Kegiatan pentas drama ini adalah kegiatan intrakurikuler bukan kegiatan kokurikuler. Jadi, ada beberapa penilaian guru mata pelajaran disini sekaligus ini adalah nilai P5. P5 itu adalah kegiatan proses belajar sehingga pementasan anak-anak kita hari ini ada dua nilai dari mata pelajaran untuk P5nya.” tambahnya

Dalam kegiatan ini semua peserta memerankan sesuai dengan judul drama masing-masing dengan berbagai latar belakang , kondisi, alur cerita serta tujuan judul penmpilan drama mereka. Kelas 8 Ki Hajar Dewantara dengan judul Selamat Ulang Tahun, Alena!, Kelas 8 Al-Jauhary dengan judul Lima Simpul, Kelas 8 KH. Ahmad Dahlan dengan judul Perjuangan Suku Dalam, dan  Kelas 8 Al-Zahrawi dengan judul Tannia Andi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan imajinasi dan seni mereka dalam berperan sebaagai tokoh sehingga peserta didik mampu bersosialisasi terhadap sesama terlebih ketika mereka berada di masyarakat nantinya. Selain itu drama juga bertujuan untuk menghibur dan meningkatkan bakat estetika yang ada pada diri mereka.

Suasana di ruang pentas drama sangat menyenangkan, para audiens bersorak riah setiap kali para pemeran tokoh menampilkan perannya. Bukan itu saja panitiapun sangat antusias melihat penampilan para peserta drama karana beda ketika mereka latihan dan saat mereka sudah tampil di atas panggung, suasana ruangan yang agak gelap seperti bioskop , instrument musik yang mengiringi peserta drama serta kostum dan dan property mereka menambah kemeriahannya.

Salah satu orang tua siswa, yakni ibunda dari ananda Shaquilla Adzakiyah Putri menuturkan sangat tertarik dan bahagia bisa menyaksikan secara langsung pementasan drama kelas 8 tahun ini.

“Pentas drama dan Panen Karya P5The Heart of Strugglesungguh sangat menarik, anak-anak banyak belajar dengan pentas ini. Mereka belajar tentang kedisiplinan, komunikasi, bekerja sama dalam tim ,dan mengolah emosi. Sukses terus SMP Islam Athirah,” tuturnya 

Salah satu pelatih yang selama ini membersamai siswa kelas 8  yakni kak Masita, menuturkan bahwa Alhamdulillah antusiasme siswa saat latihan sangat maksimal dan sangat bersemangat.

Masita  menambahakan bahwa Mereka tidak hanya bermodalkan menghapal naskah, namun juga bersemangat dalam mendalami peran yang dimainkan. Menjadikan karakter yang dimainkan siswa lebih bervariasi dan penuh penjiwaan.

"Harapan untuk Pementasan drama ini semoga tetap panjang umur untuk dilaksanakan setiap tahunnya. Agar tetap tumbuh jiwa-jiwa yang penuh percaya diri dan berpikir kreatif dalam berkesenian.,” tegasnya

Di akhir acara diumumkan nominasi pementasan drama kelas 8 tahun 2025. Adapun juara-juaranya yaitu; pemeran utama putra terbaik diraih oleh Daeng Parani dengan drama Perjuangan Suku Dalam (kelas K.H. Ahmad Dahlan), pemeran utama putri terbaik diraih oleh Alena dengan judul drama Selamat Ulang Tahun Alena (kelas Ki Hajar Dewantara). Selanjutnya, pemeran pembantu putra terbaik diraih oleh Pemuda Satu dan Pengemis dengan judul drama Tannia Andi (kelas Al-Zahrawi) dan pemeran pembantu putri terbaik diraih oleh Indo Ampareng dengan judul drama Selamat Ulang Tahun Alena (kelas Ki Hajar Dewantara).

Selanjutnya pemeran putra terbaik kelas 8 Al-Jauhari yakni Lelaki Munafik dan Pengawal, kelas 8 Al-Zahrawi diraih oleh Puang Tuo, kelas 8 K.H. Ahmad Dahlan yang diraih oleh Daeng Sewang, kelas 8 Ki Hajar Dewantara diraih oleh Rawo.

Selanjutnya pemeran putri terbaik kelas 8 Al-Jauhari diraih oleh Fatimah, kelas 8 Al-Zahrawi oleh Tania, kelas 8 K.H. Ahmad Dahlan oleh Andi Tenri, dan dari kelas 8 Ki Hajar Dewantara diraih oleh Mama.

Adapun sutradara terbaik diraih oleh kelas 8 Al-Jauhari dengan judul drama Lima Simpul, penata kostum terbaik diraih oleh kelas 8 Ki Hajar Dewantara dengan judul drama Selamat Ulang Tahun Alena, properti terbaik diraih oleh kelas 8 Al-Zahrawi dengan judul drama Tannia Andi, drama terfavorit diraih oleh kelas 8 K.H. Ahmad Dahlan dengan judul Perjuangan Suku Dalam, dan drama terbaik diraih oleh kelas 8 Ki Hajar Dewantara dengan judul drama Selamat Ulang Tahun Alena.

 

Laporan : Hisbullah,S.Pd.I

Previous PostDrama Mappassunna SD Islam Athirah 2, Tanamkan Pentingnya Etika
Next PostKenalkan Rukun Islam Kelima Sejak Dini, Anak Didik TK Islam Athirah Makassar Praktik Manasik Haji