Ikut Olimpiade Kedokteran di UIN Alauddin Makassar, SMA Islam Athirah Bone Gondol Juara Umum
Tim Ekstrakurikuler Biologi SMA Islam Athirah Bone (ABIONIC) mencatatkan diri sebagai Juara Umum pada kompetisi Olimpiade Sains dan Kedokteran Dasar Alauddin Biomedical Olympiad (ABO) yang digelar oleh Fakultas kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada 4 hingga 6 Agustus 2023 lalu. Gelar juara umum tersebut diraih selepas menyabet Juara III Lomba Esai Ilmiah oleh Andhika Syahdan Triansyah Agus, Juara III Olimpiade Kedokteran oleh tim yang beranggotakan Rifaldi, Ahmad Nabil, dan Athaillah Faturayyan Anwa, dan Juara II Olimpiade Kedokteran oleh tim yang digawangi Alisha Zahrah Harifin, Salsabila Khalisa Irwan, dan Felisha Putri Febrianti.
Rajia, M.Pd., selaku pembimbing Ekstrakurikuler Biologi SMA Islam Athirah Bone menyatakan sangat bersyukur dengan capaian anak binaannya. “Alhamdulillah, anak-anak memberikan yang terbaik kepada pihak sekolah. Menjadi juara umum memang sudah menjadi target awal kami ketika mengikuti lomba ini, karena di tahun 2022 lalu kita memang sudah dinobatkan sebagai juara umum. Dan kami sadar, mempertahankan yang telah dimiliki itu yang sulit. Hal ini pulalah yang menjadi motivasi besar bagi anak-anak serta mempersiapkan diri dengan baik. Di babak final memang sempat terjadi ‘perang saudara’ antara tim Rivaldi dan tim Alisha, meskipun harus puas di posisi Juara II dan III, namun perjuangan mereka sudah luar biasa.”
Saat ditanya mengenai persiapan dan strategi yang disiapkan untuk mengikuti kompetisi kali ini dengan beban sebagai juara umum tahun 2022, Rajia, M.Pd., mengaku mempersiapkan mental siswa yang utama. “Saya tahu anak-anak yang akan ikut pada lomba ini pasti memiliki beban moral dan tanggung jawab yang besar, terlebih juara umum yang sudah disandang di tahun sebelumnya. Olehnya itu saya berdiskusi dengan mereka, kemudian melakukan pelatihan dan pendampingan intensif. Tidak lupa memotivasi mereka untuk menyiapkan diri sebelum dan selama lomba berlangsung.”
Terkait kendala yang dihadapi, guru pengampu mata pelajaran Biologi tersebut mengatakan, “Selama proses pembimbingan penguasaan materi, tidak ada kendala yang berarti. Namun pada saat membuat alat peraga, mereka membutuhkan bantuan teman-teman di luar dari tim karena durasi proses pembuatan media yang relatif singkat dan ribet pengerjaannya.”
Lebih lanjut, pada tahun ini, ada progres yang diraih siswa SMA Islam Athirah Bone yang mengikuti lomba Olimpiade Sains dan Kedokteran Dasar Alauddin Biomedical Olympiad (ABO) ini. “Perjuangan yang dilakukan anak-anak membuahkan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun ini ada dua tim yang lolos ke babak final di cabang Olimpiade Kedokteran, dan ada satu cabang baru yang diikuti, yaitu lomba esai.”, jelas Rajia.
Rajia berharap setelah mengikuti kompetisi ini, siswa yang berpartisipasi mampu meningkatkan prestasinya ke depan, mengaplikasikan ilmu yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pribadi yg memiliki karakter tetap rendah hati, serta punya mental yang lebih baik. (Eva Rukmana-SMA Athirah 3)
