image

Gelar Workshop Metode Sentra, Ini Harapan Kepala Departement Human Capital Sekolah Islam Athirah

TK Islam Athirah kembali mengadakan pelatihan bagi guru-guru. Kali ini merupakan Workshop Metode Sentra pada hari Jum’at, (17/12/2021) di ruang multimedia Sekolah Islam Athtirah (SIA).

Kegiatan yang dipandu oleh Rosmawati, S.Psi dan dimulai pada jam 08.00 - 16.15 WITa ini, dihadiri oleh beberapa pimpinan SIA, yakni Wakil Direktur SIA, Kepala Departement Human Capital SIA dan kepala TK Islam Athirah 1 dan 2.

Kegiatan workshop terasa khidmat dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an sekaligus doa oleh Nurul Khaimah, S.Psi.

Kepala Human Departement SIA Nurwahidah, A.Md, S.P menyampaikan harapannya dan juga memberikan semangat kepada para guru untuk mengikuti pelatihan dengan sebaik mungkin agar dapat merefresh kembali ilmu yang sudah dimililki.

“Semoga pelatihan ini menjadi motivasi bagi teman-teman dalam memberikan yang terbaik untuk anak didik kita” ungkapnya.

“Besar harapan kami, teman-teman dapat mengambil manfaat sebanyak mungkin karena merancang training hari ini tidak mudah jadi banyak-banyak bertanya agar bisa mengupgrade kembali ilmu yang sudah dimiliki” tambahnya.

Pemateri pada pelatihan kali ini merupakan pendiri dari Sekolah Batutis Al-Ilmi Bekasi yakni Siska Yudhistira Massardi yang juga merupakan trainer metode sentra.

“Apa yang membuat ibu bahagia menjadi guru” tanyanya kepada para peserta saat membuka materi yang memancing berbagai jawaban dari peserta.

“Bahagia ketika melihat anak senang”

“Bahagia ketika anak sedih datang ke sekolah namun bahagia ketika pulang”

“Bahagia bertemu anak-anak”

Itulah berbagai jawaban yang muncul dari pertanyaan ibu Siska (sapaan akrabnya) yang memancing rasa penasaran para guru mengenai materi yang akan dibawakan.

Kegiatan pelatihan yang direncanakan akan digelar dalam 2 hari ini berlangsung seru di hari pertama dengan 2 materi yakni Happy Learning dan Pendalaman Sentra.

Pembawaan pemateri dalam membawakan materinya dengan santai, menyenangkan dan sesuai dengan fakta yang dirasakan oleh para guru, membuat semua peserta fokus menyimak materi dan aktif bertanya menanyakan solusi atas kesulitan yang dialami saat melakukan pembelajaran metode sentra.

Citizen Reporter : Sri Rawanti

Previous PostSukses Adakan Porseni, SD Islam Athirah 2 Makassar Gelar Acara Penutupan Secara Hybrid
Next PostSukses SNMPTN dan UTBK 2022, SMA Islam Athirah 1 Makassar Lakukan Ini