
SMP Islam Athirah 1 Makassar Gelar ANBK Dukung Program Pemerintah Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Indonesia
Makassar. Senin (19/9) Analisis
Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilaksanakan hari ini di SMP Islam Athirah 1
Makassar dengan jumlah peserta 45 dan cadangan 5 orang. ANBK yang merupakan
sebuah program penilaian mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan di
jenjang dasar dan menengah yang bertujuan menilai satuan Pendidikan. Peserta
yang mengikuti ANBK ini adalah penunjukan dari Kemendikbud dan Ristek secara
acak dari dapodik. Pelaksanaan ANBK dilaksanakan dua hari yakni tanggal 19-20
September 2022.
ANBK adalah penilaian yang fokus
melakukan tindakan evaluasi input,proses, dan output pembelajaran melalui
serangkaian tahapan tertentu. Dalam hal ini pemerintah telah secara resmi
menjadikan ANBK sebagai pengganti Ujian Berbasis Komputer (UNBK)
Dilansir dari situs resmi Kemendikbud.go.id,
mutu satuan Pendidikan ini dinilai berdasarkan hasil belajar siswa dari
beberapa aspek yaitu literasi, numerasi, dan karakter.
Ada tiga instrument penilaian dari ANBK sebagai bagian dari evaluasi pemerintah meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia, yaitu :
1.Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
2.Survei Karakter yang mengukur sikap, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
3.Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat Satuan Pendidikan.
Menurut Wakasek Kurikulum SMP Islam Athirah 1 Makassar Kasman, S.Pd., menyampaikan bahwa ANBK ini adalah tahun kedua SMP Islam Athirah 1 dilaksanakan. Persiapan sekolah dengan menyiapkan sarana dan prasarana seperti komputer di laboratorium sekolah dan jaringan internet yang lancar. Penyampaian siap mental kepada siswa yang akan mengikuti ANBK serta gladi yang dilaksanakan selama dua hari.
"Walaupun ANBK ini bukanlah
penentu kelulusan siswa, namun kami tetap fokus pada siswa yang akan mengikuti
ANBK ini karena apa yang mereka capai akan menjadi rapor sekolah SMP Islam
Athirah 1 Makassar," tuturnya
Senada dengan hal tersebut, dari widyaprada
BBMP Nur Dewi,S.Si.,M.Si menuturkan bahwa pelaksanaan UNBK ini sudah sejalan
dengan imbuan pemerintah yang merupakan pengganti ujian nasional. Dalam hal
pelaksanaannya yang dilaksanakan secara online atau offline
dengan jumlah pengawas 1 orang. Dan teknis pelaksanaan untuk menyiapakan
kesiapan sekolah seperti jaringan yang lancar dibenahi oleh Satuan Pendidikan yang
merupakan tanggung jawab masing-masing.
Secara teknis semua berjalan lancar
dari 24 SMP di Makassar yang melaksanakan ANBK baik sarana dan prasarana kesiapan
sekolah maupun soal-soal yang disiapkan oleh pemerintah. Peserta yang mewakili satuan
Pendidikan merupakan sampel yang mewakili sekolahnya sebagai data perwakilan
sekolah di jenjang kelas VIII.
“Peserta yang mewakili sekolah proporsinya
tidak sama dengan sekolah yang jumlah siswa yang banyak dan sedikit. Karena
jumlah siswa yang mengikut ANBK sebanyak 45 orang dan 5 orang cadangan sama
jumlahnya untuk semua sekolah berapa pun jumlah siswa yang terdaftar di kelas
VIII. Dan ini yang akan menjadikan masukan kepada pemerintah dalam hal ini Kemendikbud
dan Riset agar jumlah siswa keseluruhan kelas VIII bisa sebanding dengan jumlah
siswa yang ikut ANBK agar data lebih reel,” ujarnya
Tujuan akhir dari ANBK ini adalah
memperoleh gambaran hasil belajar karakter atau sosial-emosional atau karakter
siswa kelas VIII. Harapan Peningkatan mutu sekolah atau Pendidikan dari tahun
ke tahun pun dapat tercapai dengan Asesmen Nasinal Berbasis Komputer (ANBK).