image

Gelar Pramuka Virtual, Siswa SMA Islam Athirah 1 Makassar Mengenal Lebih Dekat Bapak Pandu Dunia Gerakan Pramuka

SMA Islam Athirah 1 Makassar menggelar kegiatan “Pramuka Virtual” yang direncanakan berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 4-5 November 2020. Kegiatan pramuka adalah salah satu agenda kegiatan tahunan yang wajib diikuti oleh siswa-siswi kelas X SMA Islam Athirah 1 Makassar.

Sebelum masa pandemi COVID-19, pelaksanaan kegiatan pramuka ini dilaksanakan dengan berkemah di alam terbuka. Namun, di masa pandemi ini pelaksanaan kegiatan pramuka digelar secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting.

Ardi Hamzah, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Panitia kegiatan yang dihubungi secara terpisah melalui WhatsApp menyampaikan harapannya semoga kegiatan pramuka virtual ini dapat menjadi sarana pengembangan potensi intelektual dan religitasnya serta potensi sosial peserta didik.

Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd. yang dihubungi secara terpisah melalui WhatsApp juga menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan kegiatan pramuka virtual ini. “Karena kegiatan pramuka ini berlangsung virtual, maka kegiatan pramuka ini bukan sekedar seremoni terlaksana, tetapi harapan besarnya adalah para siswa memahami betul konsepsi mendasar dari pramuka itu sendiri yang selalu siaga menjadi bagian generasi yang tangguh menghadapi kondisi macam apapun ke depan, punya integritas yang kuat, pengabdian yang tinggi sesuai Dasa Darma Pramuka.”

Selain itu Tawakkal Kahar menambahkan dengan kegiatan pramuka ini diharapkan juga menjadi gerbong utama penguatan karakter para siswa dalam mendukung pencapaian jaminan mutu sekolah seperti karakter leadership dan karakter toleransi.

Hari pertama pelaksanaan kegiatan pramuka virtual ini dihadiri oleh Ketua BMJ unit SMA Islam Athirah 1 Makassar, dr. Jusli Aras, M.Kes., SpA(K), Wadir Sekolah Islam Athirah 1 Makassar, Mas Aman Uppi, S.Pd., M.Pd. yang memberikan sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi.

Turut hadir pula Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd., Wakasek Kurikulum (B.J. Gunawan, S.Pd., M.Pd.), Wakasek Kesiswaan & IT (Yusran, S.Pd., M.Pd.), ketua panitia, para wali kelas X, dewan guru dan karyawan, dan siswa-siswi kelas X SMA Islam Athirah 1 Makassar.

Pemateri pertama dalam kegiatan ini adalah Kak Fitriani yang membawakan materi umum tentang pramuka, diantaranya tentang sejarah kepramukaan dunia serta bapak pandu dunia gerakan pramuka yaitu Baden-Powell.

Baden-Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857, nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, disebut juga Sir Robert Baden Powell. Ayahnya bernama Domine Baden-Powell seorang profesor geometry di Oxford.

Pengalaman Baden Powell adalah pengalamannya di India sebagai pembantu Letnan pada resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilannya melatih panca indera Kimbal O’hara.

Selain itu, Baden Powell juga berhasil menyelamatkan diri saat dikepung oleh bangsa Boer di Kota Mafeking selama 127 hari dan kekurangan makanan.

Adapun tujuan dari gerakan pramuka yang dipaparkan oleh pemateri adalah untuk membentuk setiap pramuka:

1. Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani.

2. Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung-jawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.

Di sela-sela kegiatan menerima materi, “Pramuka Virtual” ini juga diselingi dengan games-games yang menarik yang dipandu oleh Kak Risma.

Materi kedua dalam kegiatan ini adalah materi khusus kepramukaan yang dibawakan oleh Kak Amier, yaitu tentang Kepenegakan.

Kak Amier memaparkan beberapa hal yang terkait dengan kepenegakan, diantaranya bahwa satuan terkecil dalam penegak disebut ‘sangga’ yang terdiri atas 4-8 orang. Sangga tersebut dipimpin oleh seorang yang disebut PINSA.

Di samping itu, Kak Amier menjelaskan pula tentang cara pemasangan atribut/tanda pengenal pramuka penegak & pandega putra maupun putri.


Penulis : Yusminiwati (Tim Humas SMA Islam Athirah 1 Makassar)

Previous PostBegini Cara Unik SD Islam Athirah 1 Makassar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Next PostYuk, Intip Keseruan Puncak Tema ‘Kebutuhanku' TK Islam Athirah 2 Makassar