
Tingkatkan Rasa Cinta Pada Rasulullah Melalui Peringatan Maulid Nabi 1445H
SMP Islam
Athirah Makassar adakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H yang diikuti oleh peserta didik kelas 7, 8 dan 9
dan dilaksanakan di Auditorium Sekolah Islam Athirah, Jumat (06/10/2023).
Kegiatan
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu
program kerja OSIS Fexela dari bidang imtaq dan pada tahun ini mengangkat tema
"My Prophet, My Role Model".
Anindhita Aura Tenriawaru kelas 9 dalam tadabburnya pada QS. Al-Ahzab
Ayat 21-23 menyampaikan bahwa hal yang menjadi terpenting bagi seorang muslim
adalah mencontoh dan mengikuti Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
“Bukti kecintaan umat muslim adalah dengan mencontoh beliau mengikuti
jejaknya. Jadi kalau kita cinta kepada Rasulullah kita harus mengikutinya. Olehnya
itu untuk menumbuhkan rasa cinta kita kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam seharusnya kita mempelajari sejarah perjuangan beliau yang rela mengorbankan
jiwa raga dan hartanya demi cintanya kepada umatnya,” tuturnya
Ketua
panitia Zahrah Khumairah Mukarramah Nios dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Maulid Nabi SMP Islam Athirah Makassar teman-teman dapat lebih mencintai Rasululullah.
"Tujuan
kami membuat kegiatan ini ialah untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah
SAW, mengenal dan menumbuhkan rasa cinta agar jauh lebih dalam lagi untuk
Beliau,” ucapnya.
Ketua
BMJ Sekolah Islam Athirah Novita Munassar, S.Kom., dalam
sambutannya
menyampaikan bahwa BMJ sangat mengapresiasi pengurus OSIS untuk semua
kegiatannya.
"Kami
sangat mengapresiasi agenda
kegiatan pengurus OSIS. Semoga dengan adanya
peringatan maulid yang kita laksanakan ini, kalian dapat mengambil hikmahnya
serta meneladani kehidupan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan menjadikan
contoh dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya
Sementara
itu, Ustadz Dr. H.
Muhammad Rusli, S.Hi., M.H., selaku
narasumber memaparkan dalam
ceramahnya.
"Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam diutus untuk menyempurnakan
akhlak, dan diantara kehebatan akhlak beliau adalah Malaikat yang bertugas
untuk mencatat hujan yang turun. Mulai dari Nabi Adam sampai Ummat Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wasallam itu tidak mampu mencatat betapa
banyak orang yang bersalawat kepada beliau. Buroq yang merupakan kendaraan
beliau ketika Mi’raj menunduk termenung merindukan Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam. Siapapun yang bertemu dengan Nabi pasti akan takjub dan
cinta pada-Nya,” imbuhnya
"Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wasallam tidak pintar membaca tetapi diutus
karena akhlak, maka harus kita teladani akhlaknya Karena kita adalah kaum intelektual
pintar membaca maka harus ditumbuhkan dalam diri kita agar berakhlak kepada
guru kepada orang tua dan kepada sesama manusia,” titahnya
Di akhir ceramah beliau menyampaikan pesan moral
“Jadilah generasi atau penuntut ilmu yang berguna dan berakhlak karena
tiga syarat orang mau sukses iman, ilmu, dan akhlak. Serta, jangan pernah lupa
kepada orang tua dan guru-guru, karena orang tua kita di sekolah adalah guru
kita,” pesannya
Beliau juga menambahkan harapan kepada peserta terutama peserta didik
untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi. Jangan pernah meninggalkan salat. Hakikat
peringatan maulid adalah menjalankan risalah Nabi yang paling besar yakni salat.
Harapan Kita mencintai Nabi dengan menjaga salat walaupun tidak dilihat oleh
guru dan orang tua kita.
Salah
satu peserta Amirah Nurul Aulia Kelas 9 Al Khawarizmi mengungkapkan bahwa acara maulid hari ini sangat seru karena diakhir
acara tersebut kami mengikuti quiziz yang membahas tentang maulid dan sejarah
islam.
“Peringatan maulid hari ini sungguh meriah karena kami juga menghias kaddo minyak di kelas. Pengetahuan saya tentang maulid dan sejarah islam juga semakin bertambah dari materi yang disampaikan oleh Ustadz. Dan dari quiziz tersebut saya semakin tertarik untung mengetahui cerita perjuangan nabi pada zaman itu.” ungkapnya
Laporan : Zulpadli,M.Pd.I (Tim Web SMP Islam Athirah Makassar)