image

Maknai Kemerdekaan, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Upacara HUT RI ke-75 secara Virtual

Makassar- Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indononesia (RI) ke-75 menjadi momentum memaknai semangat kemerdekaan bagi generasi muda, khususnya kepada para peserta didik.


Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Ridwan Karim SPd MPd mengatakan, saat ini, kemerdekaan dimaknai sebagai kebebasan berliterasi, berkreasi, dan berekspresi. “Adanya hak dan kewajiban yang sama sebagai anak negeri. Tidak boleh ada penjajahan di negara kita. Yang kuat jangan menindas yang lemah,” ungkap Ridwan Karim SPd MPd saat menyampaikan sambutan dalam upacara peringatan kemerdekaan RI ke-75 secara virtual di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/8/2020).

Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga mengajak generasi pelanjut cita-cita bangsa memiliki sikap berani, bertangungjawab, mandiri, kreatif, dan inovatif. Pandai menghargai dan menyikapi perbedaan. “Siapkan diri dengan menghadapi tantangan globalisasi dengan melek teknologi digital,” tutur Ridwan yang disiarkan secara online.


Hadir mengikuti upacara secara daring, Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril ST MPd, Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Ridwan Karim SPd MPd, wakasek kurikulum Dr Bakry MSi, wakasek kesiswaan Abdul Azis SPd MPd, guru, karyawan, dan ratusan siswa kelas X, XI, dan XII SMA Islam Athirah Bukit Baruga. Adapun pelaksana upacara adalah para siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler paskibraka, pramuka, paduan suara, dan rohis. Upacara dilaksanakan menggunakan aplikasi zoom meeting. Penggerek bendera mengibarkan sang saka merah putih di halaman sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Untuk mencegah penyebaran virus korona, petugas upacara menggunakan masker.

Lebih lanjut, kata Ridwan, tidak boleh ada perilaku bulying. “Melainkan yang dibangun adalah persatuan dan saling membantu di antara sesama,” katanya.

Ia melanjutkan, sebagai pelajar, pada kondisi pandemi covid-19 seperti ini, perlu dijalankan pola hidup sederhana dan hemat. Tetapi tetap produktif. Harus mengutakan keamanan dan keselamatan jiwa. Karena itu, taatilah protokol kesehatan yagng dibuat oleh pemerintah,” jelas Ridwan.

Ridwan menyampaikan, covid-19 telah membelenggu kebebasan. Masyarakat kemudian ikhlas bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Namun demikian, semangat kemerdekaan supaya senantiasa berkobar dalam jiwa. “Kita mengambil hikmah dari musibah covid-19 ini. Disadari atau tidak, musibah ini telah mengokohkan rasa persatuan, cinta tanah air, dan rela berkorban. Social distancing, memakai masker, dan mencuci tangan menggunakan sabun adalah bentuk tindakah preventif untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh virus korona,” katanya.

Ia melanjutkan, Ir Sukarno mengatakan, apabila di dalam diri seseorang ada rasa malu berbuat kebaikan, maka orang tersebut tidak bertemu kemajuan selangkahpun,” papar Ridwan.


Di akhir amanatnya, Ridwan menyampaikan ucapan selamat. Dirgahayu kemerdekaan RI ke-75. “Maju dan jayalah selalu,” tutupnya.


Di akhir sesi, tiga siswa secara bergantian menyampaikan selamat hari kemerdekaan RI dalam tiga bahasa. Ketiga bahasa tersebut Bahasa Mandarin, Bahasa Prancis, dan Bahasa Jepang. (Ilmaddin)


 


Previous PostTK Islam Athirah 2 Meriahkan Tahun Baru Islam 1442 H
Next PostOSIS AVEDRA SMA ISLAM ATHIRAH 1 MAKASSAR TETAP SEMANGAT LAKSANAKAN PROGRAM MESKI DI MASA PANDEMI