
OSIS SMA Islam Athirah Bone Kunjungi PT Semen Tonasa Pangkep
Pada hari Kamis, 24 Agustus 2023 lalu, OSIS SMA Islam Athirah Bone melakukan kunjungan ke PT Semen Tonasa sebagai salah satu implementasi program kerja divisi IV (IT dan Entrepreneurship) bertajuk “Muda Berwirausaha”. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun jiwa berwirausaha generasi muda dengan melakukan observasi langsung di lapangan sehingga mereka memperoleh insight dari kunjungan tersebut untuk nantinya diterapkan pada usaha yang akan mereka rintis kelak.
Pada kunjungan ini, tidak hanya pengurus OSIS SMA Islam Athirah Bone Periode 2022/2023 yang ikut berpartisipasi, namun ada sembilan siswa lainnya yang dari proses seleksi, juga mendapat kesempatan untuk ikut. Sebelum berangkat, para peserta kunjungan mengikuti pembekalan singkat terkait hal apa saja yang akan mereka lakukan. “Seluruh peserta kami bekali dengan Lembar Observasi. Ada beberapa hal yang menjadi fokus selama mereka mengamati proses kerja di pabrik serta memahami struktur manajemen dan culture perusahaan PT Semen Tonasa sebagai salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia Timur. Dengan menggali culture, serta proses produksi disana, harapannya para peserta memperoleh informasi dan inspirasi dalam merintis usaha nantinya. Selain itu, peserta juga melakukan FGD. Pada FGD ini, peserta dibagi ke dalam kelompok dan mereka diminta untuk melakukan simulasi dalam mendirikan perusahaan dengan mempertimbangkan beberapa hal termasuk nilai perusahaan sampai pada analisis SWOTnya ”, jelas Ahmad Nabil, Koordinator Divisi IT dan Entreprenurship OSIS SMA Islam Athrah Bone, sekaligus sebagai ketua panitia kunjungan.
Rombongan SMA Islam Athirah Bone diterima oleh Direktur Keuangan, H.M. Anis, SE., MM., beserta jajaran. Rombongan diajak berkeliling pabrik dan melihat langsung proses produksi dari bahan mentah sampai menjadi semen yang telah dikemas. Manajer Produksi, Alfian, yang turut mendampingi rombongan pada saat tur pabrik, mengatakan bahwa proses produksi saat ini sudah terotomasi dan dikendalikan jarak jauh. “Untuk prosedur produksi semen, dimulai dari penambangan batu kapur dan tanah liat, dilanjutkan dengan crusher (proses pemecahan tanah liat, batu kapur, dan pasir silika), lalu bahan ini dimasukkan ke gudang. Setelah itu, didistribusi ke bagian penggilingan raw material kemudian selanjutnya dilakukan kiln atau pembakaran yang menghasilkan klinker. Klinker ini kemudian digiling lagi menjadi semen lalu di-pack kemudian semen siap dipasarkan.”, terangnya.
Setelah melakukan tur pabrik, rombongan kemudian menuju Auditorium PT Semen Tonasa untuk berdiskusi dengan Direktur Keuangan dan jajarannya. Pada sesi ini, beberapa siswa mengajukan pertanyaan terkait kebijakan penyesuaian harga maupun upaya solutif yang dilakukan pihak PT Semen Tonasa dalam menghadapi semakin terbatasnya bahan baku pembuatan semen. Bahkan salah satu siswa mempertanyakan terkait kemungkinan granium menggantikan bahan baku batu kapur menjadi semen. “Tentu upaya dalam memanfaatkan bahan baku alternatif untuk mengantisipasi keterbatasan bahan baku saat ini, menjadi fokus tim, bahkan kami tengah mengembangkan penelitian terhadap kotoran sapi dan sampah untuk diolah menjadi semen.”, jelas Direktur Keuangan, H.M. Anis, SE., MM. dalam menanggapi pertanyaan siswa.
Di akhir sesi, Pak Anis menyampaikan kesannya selama siswa SMA Islam Athirah Bone mengikuti kegiatan. “Kualitas sekolah tercermin dari buah pikir siswanya. Saya sangat terkesan dengan cara berpikir siswa yang out of the box dan dituangkan dalam pertanyaan yang kritis dan futuristik. Athirah Bone memang layak disematkan sebagai sekolah terbaik”, pujinya. (Eva Rukmana-Tim Web SMA Islam Athirah Bone)