Gempita Kemerdekaan di Sekolah Islam Athirah Bone
SMP Islam Athirah Bone bersama
unit SD dan SMA pada hari Sabtu (17/8) menggelar perayaan HUT Kemerdekaan RI
yang ke 79 di Kompleks SMP-SMA Islam Athirah, Panyula, Kec. Tanete Riattang
Timur, Kab. Bone.
Ceremoni Dirgahayu RI diawali
dengan Upacara Detik-detik Proklamasi yang dipimpin oleh Wakil Direktur Sekolah
Islam Athirah Wilayah III, Syamsul Bahri, S.PdI.,Gr.,M.Pd. Kegiatan tersebut
diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan, termasuk anggota keluarga baru
di Wilayah III, yakni unit SD Islam Athirah Bone. Upacara berlangsung dengang
khidmad. Pasukan pengibar bendera (Paskibraka) Sekolah Islam Athirah Bone juga
dapat melaksanakan tugas dengan baik setelah hampir sepekan dilatih dan
didampingi trainer dari Kodim 1407 Bone.
Seluruh siswa peserta upacara
mengenakan pakaian serba putih kecuali 2 orang maskot di setiap kelas yang
mengenakan pakaian adat dari setiap provinsi di Indonesia. Para guru dan
karyawan juga tidak ketinggalan dengan menggunakan kostum pakaian adat, tidak
hanya dari Bone, tetapi juga dari provinsi lain di Nusantara seperti NTT, Kalimantan
Timus, Riau, hingga suku Kajang di Sulsel.
Gempita Kemerdekaan RI kemudian
dilanjutkan dengan lomba-lomba untuk siswa dan guru karyawan seperti Deklamasi
puisi, permainan tradisional dan Ranking 1. Lomba peragaan busana daerah yang
paling mendapatkan atensi dari segenap peserta karena tidak hanya diikuti oleh
siswa tetapi juga guru dan karyawan. Di catwalk bergantian guru karyawan dari
SD, SMP, dan SMA menunjukkan kebolehannya mempresentasikan baju adat yang
dikenakan dalam berbagai ragam aksi, mulai dari pencak silat, hingga menari.
Kemeriahan ditutup dengan
pelaksanaan Upacara penurunan bendera yang digelar di sore harinya. Kepala SMP
Islam Athirah Bone, Nuraeni, S,Pd,Gr. menyampaikan harapannya bahwa di hari
kemerdekaan ini, kita mampu merefleksikan betapa pentingnya pendidikan dalam
membangun bangsa. Pendidikan menjadi salah satu kunci untuk membuka peluang,
memperkuat karakter, dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan
pendidikan yang berkualitas, kita mampu memberdayakan generasi mendatang untuk
menghadapi tantangan, mengembangkan potensi diri, dan berkontribusi secara
positif kepada masyarakat dan bangsa.
“Harapannya, di hari kemerdekaan
ini, kita mampu merefleksikan betpa pentingnya pendidikan dalam membangun
bangsa. Pendidikan menjadi salah satu kunci untuk membuka peluang, memperkuat
karakter, dan menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan pendidikan yang
berkualitas, kita mampu memberdayakan generasi mendatang untuk menghadapi
tantangan, mengembangkan potensi diri, dan berkontribusi secara positif kepada
masyarakat dan bangsa. Semoga semangat kemerdekaan mendorong kita semua untuk
terus memperjuangkan kualitas pendidikan bagi setiap anak bangsa,” Ungkapnya
penuh harap saat diwawancarai. Nurholis_Tim Athirah Web