
Raih Prestasi Bertubi-Tubi: Athirah Bone Luar Biasa
Prestasi, merupakan hal yang
sangat membanggakan. Bukan hanya bagi siswa yang meraih prestasi tersebut, juga
bagi para orangtua, guru, terlebih lagi sekolah yang telah sukses mendidik
mereka hingga berhasil meraih capaian tertinggi. Athirah Bone, kali ini lagi-lagi melenggangkan diri dalam perlombaan kancah provinsi dan nasional di ajang yang cukup bergengsi. Istimewahnya lagi, juara yang diraih bukan hanya di bidang akademik, tapi juga di bidang nonakademik.
Diawali dengan partisipasi Athirah Bone dalam ajang Kuis Ki Hajar tingkat provinsi Sulawesi Selatan 2019 yang kemudian mampu membuahkan hasil luar biasa. Bagaimana tidak, Athirah Bone berhasil menyapu bersih posisi pertama, kedua, dan ketiga dalam kompetisi tersebut. Lomba yang diadakan di Makassar ini sukses menjadi pijakan bagi siswa Athirah Bone untuk melaju ke tingkat nasional.
Dalam waktu yang bersamaan, di tempat yang berbeda,
tepatnya di Manado Sulawesi Utara, Athirah Bone juga mencatatkan nama sebagai
juara di ajang KSM (Kompetisi Sains Madrasah). Dalam kompetisi
itu, Athirah Bone mengantarkan empat orang peserta didiknya untuk berkompetisi
bersama seluruh perwakilan provinsi dari seluruh indonesia. Athirah Bone meraih medali perunggu bidang studi geografi atas nama Abd.
Azis. Kompetisi Sains Madrasah, bukanlah sebuah ajang kalengan yang dapat
dengan mudah diperjuangkan dan ditaklukkan. Selain harus cerdas dalam bidang
akademik, seorang yang mengikuti KSM pun harus mampu menguasai soal-soal yang
berintegrasi dengan Al-Qur’an, mengetahui makna dari ayat-ayat Al-Qur’an, juga mampu
menguasai perilaku sunnah yang dicontohkan oleh rasulullah.
Tak lama setelah KSM berakhir,
lagi-lagi sebuah medali berhasil disabet oleh sekolah ini. Medali tersebut
ialah medali perunggu dari kompetisi film pendek yang diselenggarakan oleh LAPAN
(Lembaga Antariksa dan
Penerbangan Nasional). Tim film pendek Athirah Bone, berhasil berkompetisi
bersama lima finalis lainnya. Keberhasilan mereka ini, bukan tanpa perjuangan. Membuat sebuah film bukanlah hal yang mudah,
perlu keterampilan dalam penyusunan naskah dan pengambilan gambar. Keberhasilan
tim film pendek ini menjadi sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi
sekolah.
Harapannya dengan semakin
banyaknya prestasi ini dapat kembali memacu semangat siswa/i lainnya untuk
berprestasi dan memberikan sumbangsih terbaiknya untuk sekolah. Athirah Bone
menjadi bukti bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berprestasi.