image

KANDIDAT TERPILIH ISBAH PERIODE 2021-2022 ASRAMA ATHIRAH BARUGA

Boarding School Athirah Bukit Baruga melaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua ikatan siswa boarding athirah baruga (ISBA) periode 2021-2022 yang digelar hari minggu (29/8/21). Pemilihan itu diikuti oleh seluruh siswa dan pembina asrama secara offline. Sebelum pemilihan ketua dan wakil ketua ISBA. Kedua kandidat itu diberi kesempatan untuk memaparkan visi misi dan program kerja masing-masing. Dan seluruh peserta calon pemilih begitu sangat antusias mengikuti jalannya pemilihan suara sampai selasai.

Kedua kandidat tersebut, sebagai calon dari nomor urut satu, yaitu. Ketua Ananda Rafi Hafizd dan wakil ketua Ibnu Sobar. Selanjutnya kandidat dari nomor urut dua Ananda Tito Julian dan wakil ketua Zaki Shofwanul Ibad. Yang masing masing calon dari kedua kandidat tersebut dari SMA kelas XI dan SMP kelas IX. 

Perhitungan suara itu dilaksanakan dimusollah asrama lantai empat setelah sholat isya. Sebagai calon terpilih, nomor urut dua mengungguli nomor urut satu. Suara yang di peroleh kandidat nomor satu sejumlah 28 suara, sedang rivalnya nomor urut dua sejumlah 44 suara.

Dengan ini kandidat nomor urut dua memenangkan pemilihan ketua dan wakil ISBA periode satu tahun kedepan. 

Kepala Asrama Sekolah Islam Athirah Baruga, Ahmad Nafi Wellette, S.Pd.I saat hadir dalam pemilihan itu, mengatakan. Kalah dan menang itu sesuatu yang bisa saja dan harus menerima semuanya. Selain itu kepala asrama menambahkan, kebiasaan berdemokrasi akan terus dirasakan dan dilakukan ketika kita ikut organisasi seperti ini baik di sekolah maupun di masyarakat.

"Menang dan kalah sudah biasa, tetapi yang luar biasa itu saat kita kalah berlapang dada menerima kelelahan kita. Dan anak-anankku yang sudah menang dalam pemilihan ini, jangan bebangga diri. Ini semua adalah amanah yang akan di pertanggung jawabkan di hadapan Allah subhanallahu wa ta'ala. Gunakan amanah ini untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah".

 "Teruslah anakku mengembangkan potensi dirinya sendiri dengan cara mengikuti demokrasi seperti ini, karena dengan pengalaman anak-anak sekalian akan di implementasikan disekolah nanti saat pelajaran tatap muka ataupun dalam kehidupan bermasyarakat nantinya". 

Koordinator bidang kurikulum Rahmat Nawir, S.Pd.,M.Pd. Mengatakan ajang pemilihan seperti ini sebagai wadah pembelajaran secara tidak langsung berdemokrasi yang baik dan benar. 

"Seperti inilah contoh berdemokrasi yang baik anakku sekalian, sebagai pemenang tidak mengintimidasi lawanya yang kalah, boleh jadi kekalahan ini adalah keberhasilan yang tertunda, dan kemenangan itu bisa jadi adalah ujian dari Allah untuk ananda yang terpilih sebagai suatu amanahb"

Team Web Asrama || Ners Irwan

Previous PostDebat Kandidat, Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua OPDIS SD Islam Athirah 1 Makassar Sampaikan Visi Misi
Next PostMENGAPA UMAT ISLAM MENGALAMI KEMUNDURAN DAN MENGAPA UMAT LAINNYA MENGALAMI KEMAJUAN?