
Asah Kemampuan Menulis Siswa SMP Islam Athirah Makassar Pada Workshop Penulisan Antologi Cerpen dan Puisi
Ali Bin Abi Thalib pernah
berujar “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.” Jelaslah dari kata Sayyidina
Ali tersebut bahwa salah satu cara guna menghimpun ilmu yakni dengan
menuliskannya atau mencatatnya.
SMP Islam Athirah Gelar
Workshop Penulisan Buku Antologi Cerpen dan Puisi, Kamis (31 September 2023)
bertempat di Studio Mini Lantai 2 Menara Athirah. Kegiatan ini diikuti oleh
siswa kelas IX sebanyak 125 orang sebagai proyek akhir tahun yang akan mereka
persembahkan di akhir tahun pembelajaran dan menambah pengetahuan mereka dalam
mengikuti Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) oleh Nyalanesia.
Workshop kali ini
menghadirkan 2 pemateri handal di bidangnya yaitu : Aswati Asri,S.Pd.,M.Pd.,
dan Rosita Desriani,S.Pd.
Pembukaan workshop
dilaksakan di Studio Mini lantai 2 Menara Athirah yang diawali dengan
pengarahan dan do’a bersama yang dipimpin oleh Kepala SMP Islam Athirah Nilamartini,S.Pd.M.M.
Menurut Kepala SMP Islam
Athirah Makassar, Nilamartini,S.Pd.,M.M.,pelaksanaan Workshop ini selain
sebagai persembahan kelas IX untuk proyek mereka, juga merupakan program
literasi mendukung Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) yang disponsori oleh
Nyalanesia.
“Alhamdulillah GSMB
Nasional ini hadir untuk mewujudkan impian para siswa dan guru untuk menjadi
nyata. Ini adalah tahun kedua kita mengikuti GSMB yang disponsori oleh
Nyalanesia. Dengan mengikuti GSMB ini, para siswa dan guru dapat
mempersembahkan karya dan juga akan berkompetisi di tingkat nasional. Dan
semoga SMP Islam Athirah dapat berkompetisi dengan pelajar se-Indonesia dan
mendapatkan prestasi di tingkat nasional…Aamiin,” harapnya
Materi pertama tentang
Menulis Cerpen dikupas oleh Aswati Asri, S.Pd.,M.Pd., yang merupakan dosen dan
penggiat sastra di Universitas Negeri Makassar.
Pada pemaparannya Aswati
menekankan pada materi membangun suasana cerita pada cerpen. Menurutnya suasana
cerita dapat dibangun melalui penggambaran latar yang tepat agar pembaca ikut
merasakan dengan baik.
Selanjutnya latar
material dengan menunjukkan tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita
dan latar sosial yaitu segala keadaan social budaya masyarakat yang tampak
dalam cerita.
“Hindari penggambaran
latar yang tidak terlalu penting misalnya senja, cahaya temaram, kuning
keemasan, dan seterusnya,” paparnya
“Pada ending cerita
berikan sentakan atau kejutan yang bisa bersifat terbuka, hingga membuat
pembaca menerka-nerka sendiri ending cerita,” tambahnya
Pemateri kedua Rosita Desriani,
S.Pd. menjelaskan materi menulis puisi. Pada materi ini Rosita menyelingi
dengan pembacaan puisi yang begitu memukau.
Pada materi puisi Rosita
menjelaskan tentang Menulis Puisi yang Kreatif. Teknik simpel penulisan puisi
dengan pemilihan diksi, penggunaan kata-kata konkret, penggunaan gaya bahasa,
dan memperhatikan keindahan bunyi.
Menurut salah satu
pendamping workshop Andi Farida Nur kadir ,S.Pd.,M.Pd., menuturkan bahwa
workshop ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan membuka wawasan siswa
kelas 9 dalam menulis cerpen dan puisi.
“Dengan workshop menulis
ini siswa dapat mengembangkan ide-ide yang selama ini tersimpan dalam benak
siswa yang masih terpendam. Menulis adalah ikhtiar menemukan dan mengikat
makna. Lebih dari membagi gagasan dan menulis adalah menuangkan renungan dan
penghayatan,” jelasnya
Salah satu pendapat peserta
workshop Andi Ghina Insyirah Ashar dari kelas 9 Mohammad Natsir menyampaikan
bahwa workshop menulis cerpen dan puisi ini sangat seru dan sangat inspiratif,
membuat saya semangat dalam membuat cerpen dan puisi.
“Melalui workshop ini
saya dapat belajar banyak dari pemateri-pemateri yang memberikan ilmunya yang
sangat mahal. Dengan workshop ini saya ingin mempersembahkan karya saya yang
terindah dalam Antologi Cerpen dan Puisi angkatan saya nantinya,” ujarnya
“Dengan mengikuti
workshop tersebut, saya dan teman-teman menambah pengetahuan saya dalam hal menulis
cerpen dan puisi. Semoga saya dan teman-teman dapat berkompetisi di tingkat
nasioanl dengan karya-karya kami,” tambah Adelia Naila Zahira dari 9 Abu Aly
Al-Qoly
Melalui workshop ini
siswa kelas 9 SMP Islam Athirah dapat mempersembahkan tulisan-tulisan mereka
yang indah yang akan dibukukukan sebagai karya Antologi Cerpen dan Puisi.
Selain sebagai karya projek yang akan mereka persembahkan di akhir tahun juga
dikompetisikan di tingkat nasional sebagai juara yang dilaksanakan olen Nyalanesia
pada Program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB).
Di akhir workshop Aswati
memberikan kesan bahwa siswa SMP Islam Athirah keren! Semangat literasinya luar
biasa.
“Saya melihat banyak
bibit penulis yang muncul. Ide kreatif ceritanya luar biasa. Sisa diarahkan
untuk mengemas konflik dan alur cerita agar lebih menggigit lagi,” papar Aswati
Laporan : Hasniwati Ajis
(TIM WEB SMP Islam Athirah Makassar)