image

Edukasi Wisata Sejarah, SD Islam Athirah Makassar Kemas dalam Bentuk Field Trip

Proses pembelajaran yang dilaksanakan  bukan hanya di dalam kelas saja , namun bisa dilaksanakan dilaksanakan diluar kelas. Seperti yang baru – baru ini dilaksnakan oleh SD Islam Athirah Makassar yaitu kegiatan Field Trip dengan tema Great Heroes, Great Nations yang dilaksanakan di Benteng Rotterdam, Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VI dan didampingi oleh seluruh guru wali kelas dan bidang studi kelas VI. (1/10)

Adapun yang menjadi tujuan proses pembelajaran kali ini dengan mengunjungi 5 lokasi yang ada di Fort benteng Rotterdam diantaranya, siswa diarahkan untuk berkumpul di ruang informasi lebih dulu, kemudian Ruang Tahanan Pahlawan Pangeran Diponegoro, lalu Perpustakaan, selanjutnya Museum Lagaligo, dan terakhir  Bastion Amboina. Pada setiap lokasi yang dikunjungi siswa dihimbau untuk mencatat hal – hal penting yang disampaikan oleh pemandu wisata. Dan terakhir diadakan Quiziz sebagai bentuk evaluasi.

Khilda Tazkia Tunnufus,S.Pd selaku guru kelas 6 menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini anak-anak bisa mengasah keterampilan menelitinya dengan mengamati lalu menulis laporan dari hasil pengamatan mereka, selain itu mereka juga membuat siswa membangun rasa ingin tahu akan akar sejarah tempat tinggal mereka sendiri dan bagaimana sejarah itu harus dilestarikan turun temurun. Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa Ada 4 poin tujuan siswa mengikuti kegiatan fieldtrip ini, yaitu; pertama yaitu Pembelajaran kontekstual, bagaimana mereka langsung terjun ke lokasi untuk belajar dan mengenal akar sejarah tempat tinggal mereka sendiri. kedua Meningkatkan keterampilan Observasi dan penelitian. Dengan mereka menelusuri tempat, mendengarkan, dan mengamati siswa jadi tahu bagaimana mengelola pengetahuan yang langsung mereka dapatkan dan belajar untuk melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk tulisan dan juga video, ketiga Melatih teamwork dan disiplin. Siswa digabung menjadi kelompok yang anggotanya dari berbagai kelas… membuat mereka belajar untuk saling bertukar pandangan dan menghargai pendapat, dan yang keempat Spritualisasi yang dimana belajar sejarah tidak menutup kesempatan bagi siswa untuk mengaitkan sejarah dalam pembelajaran spritual. Seperti bagaimana kisah pangeran Diponegoro yang diasingkan selama melawan hal yang tidak benar sama dengan perjuangan para Rasul untuk melawan kaum kafir.

Beliau yang disapa Ms.Khilda diakhir wawancara menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan field trip ini kedepannya siswa tidak menganggap pelajaran sejarah adalah hal membosankan tapi hal yang seru untuk diulik lebih dalam sehingga menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan.

Penulis : Fajriati Ummah.,S.Pd.,Gr (Tim Web SD Islam Athirah Makassar)

=====

Sekolah Islam Athirah merupakan salah satu sekolah Islam terbaik di Sulawesi Selatan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website www.sekolahathirah.sch.id atau hubungi Center of Information Officer (CIO) di nomor 0823-1111-1700.

 

 

 

 

Previous PostSD Islam Athirah Racing Centre Terima 11 Mahasiswa UNM yang akan Lakukan AMSD
Next PostAjak Siswa Mengenal Budaya Korea Melalui Permainan Tradisional ‘Jegi’, SD Islam Athirah Makassar Gelar Sister School bersama Ganseok Elementary School