image

Pentas SMA Athirah Bone pada Pentas PAI

SMA Islam Athirah Barding School Bone kembali menjadi perbincangan pada kegiatan Pentas PAI Se-Sulawesi Selatan. Pasalnya, pada kegiatan yang digelar oleh Kementrian Agama Sulawesi Selatan tersebut, SMA Athirah Bone berhasil meraih tiket  menuju nasional.

Kegiatan tersebut merupakan sebuah lomba yang mengikutsertakan seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Peserta harus melaui tahapan seleksi dari berbagai cabang lomba yang untuk jenjang SD – SMA.

Tepat 7 Juli 2017, Departemen Agama Kabupaten Bone melakukan seleksi guna menjaring siswa-siswa terbaik yang akan diikutsertakan dalam Kegiatan Pentas PAI di tingkat Provinsi Sul-Sel. Salah satu cabang lomba yang diperlombakan adalah Debat Agama antarpelajar SMA. Cabang lomba yang mengharuskan setiap sekolah pada jenjang SMA di Kabupaten Bone untuk mengutus tiga siswa terbaik sebagai pembicara Ela Sulkifli, Andi Tiara Amalia Putri, dan Nur Fatihah menjadi amunisi SMA Islam Athirah Bone untuk mengikuti kegiatan tersebut. Pada level kabupaten. Alhasil, mereka bertiga berhasil mewakili Kabupaten Bone di tingkat provinsi.

Ahad, 13 Agustus 2017 seluruh kontingen lomba yang berasal dari seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan berkumpul di Hotel Remcy, Makassar. Setelah melewati rangkaian pembukaan, lomba akhirnya dimulai pada pukul 11.00 Wita. Para peserta dari berbagai cabang lomba, dari level SD – SMA, sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Untuk babak penyisihan cabang lomba Debat PAI, Ela dkk mendapatkan urutan 23 dari 24 kontingen.. Hal ini lah yang membuat mereka terpakasa menunggu giliran hingga pukul 23.00. Ketika kontingen dari kabupaten lain memilih untuk beristirahat di kamar masing-masing sembari menunggu giliran, lain halnya dengan Ela, Tiara, dan Fatihah. “Ini kesempatan untuk mempelajari kemampuan lawan, bisa saja salah satu dari mereka nanti adalah lawan kami” ungkap Fatihah. Waktu mengadu argument tiba, Fatiha berdiri sebagai pembicara pertama, Andi Tiara Amalia Putri sebagai pembicara kedua, dan Ela Sulkifli sebagai pembicara ketiga.

Argumen demi argumen diperdebatkan, berbagai dalil dan sanggahan dilontarkan. Tim Sma Islam Athirah Bone dan 3 tim lainnya menjadi penutup babak penyisihan. pada pukul 12. 30 malam, seluruh tim dari kabupaten lain diminta ke lokasi lomba untuk mendengarkan pengumuman hasil babak penyisihan. Ada 12 tim yang lolos untuk berlaga di babak semifinal, Tim Bone salah satunya. Argumen ilmiah, dalil pendukung, sanggahan-sanggahan logis, kembali beradu dalam ruangan tersebut. Bahkan hingga pukul 3.30 dini hari. Seluruh tim dibiarkan penasaran akan hasil lomba di babak semifinal tersebut. Panitia memutuskan untuk mengumumkan hasil pada pukul 9.00 pagi, 14 Agustus 2017. Tim debat Bone kembali menjadi salah satu kontingen dari 2 tim lainnya untuk bertarung di babak final.

Persaingan semakin ketat, podium sudah pasti akan didapatkan. Namun,podium pertamalah yang menjadi target utama. Sekali lagi, argumen kembali diadu, dalil-dalil kembali dilantunkan, sanggahan-sanggahan dari pihak lawan pun semakin kritis. Berkat latihan yang begitu giat, referensi yang terus ditambah, argumen-argumen lawan berhasil dibantah dan dilemahkan satu per satu. Alhasil, Kabupaten Bone yang diwakili oleh siswa SMA ISLAM ATHIRAH BONE menjadi pendebat yang paling tangguh di antara dua tim lainnya. Podium pertama, sesuai dengan target Ela Sulkifli, Andi Amalia Tiara Putri, dan Nurfatiha. Podium pertama yang berhasil diraih pada cabang lomba Debat PAI tingkat Provinsi tersebut, menjadi pijakan berikutnya untuk berlaga di cabang debat PENTAS PAI nasional di Kota Banda Aceh tanggal 9 – 15 Oktober 2017 mendatang.

 

Previous PostSeminar “Menggali Potensi Anak”
Next PostSebelum Berkurban, Murid TK Athirah 2 Ikut Manasik Haji