MPLS SMP Islam Athirah: BNN Sulsel Ajak Siswa Katakan ‘Tidak’ pada Rokok dan Narkoba”
Makassar. Kegiatan
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Islam Athirah terus diisi
dengan materi-materi bermakna yang membentuk karakter dan wawasan siswa baru.
Pada pekan kedua ini, Kamis,
(24/07/2025) peserta MPLS mendapatkan pembekalan
penting bertema “Remaja Sehat Tanpa Asap dan Obat Terlarang”, yang disampaikan
langsung oleh Ibu Ida Putriani Y. Halide dari BNN Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemateri
menjelaskan secara rinci berbagai bentuk zat adiktif yang sering beredar di
masyarakat, dampak jangka pendek dan jangka panjangnya bagi kesehatan, serta
konsekuensi hukum yang mengancam bagi pengguna maupun pengedar. Selain itu,
siswa juga diajak untuk mengenali cara menolak ajakan buruk, serta pentingnya
memilih pergaulan yang sehat.
"Remaja
adalah masa yang penuh pencarian jati diri. Di masa ini, penting bagi kalian
untuk belajar mengatakan 'tidak' terhadap hal-hal yang merusak masa
depan," ujar pemateri dengan tegas namun persuasif.
Materi
ini bertujuan membangun kesadaran siswa akan bahaya merokok dan penyalahgunaan
narkoba sejak usia dini. Ibu Ida menjelaskan secara lugas tentang berbagai
jenis zat adiktif, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta
konsekuensi hukum yang ditimbulkan. Ia juga menekankan pentingnya peran remaja
sebagai agen perubahan dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba.
Menurut
Ibu Sukaena,S.Pd., selaku guru IPA menyampaikan, bahwa materi dari BNN ini
sangat penting bagi para siswa kareana memberikan pengetahuan dan keterampilan
kepada pelajar SMP Islam Athirah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan
menghindari risiko yang terkait.
“Dengan
materi ini siswa SMP Islam Athirah dapat meningkatkan kesadaran pelajar akan
hukum dan peraturan yang terkait dengan narkoba, serta konsekuensi yang dapat
dihadapi jika melanggar hukum tersebut. Dengan demikian para siswa dapat
menjalani kehidupan yang sehat dan positif,” jelasnya
Melalui
kegiatan ini, pihak SMP Islam Athirah berharap siswa tidak hanya unggul dalam
akademik, tetapi juga tumbuh menjadi generasi sehat, sadar hukum, dan mampu
menjauhi segala bentuk pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan.
Laporan
: Irsyad Fitrah (Guru Al-Qur’an SMP Islam Athirah)
