image

Ratusan Siswa Athirah 2 Makasar Latihan Bela Negara di Lanud Hasanuddin

(Kamis, 11 April 2019). Sekolah Islam Athirah 2 Makassar menyelenggarakan latihan bela negara bertajuk “Pembinaan Kesadaran Bela Negara”. Bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara,  kegiatan ini dilaksanakan di Lanud TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin  yang diikuti oleh siswa kelas VIII sebanyak 115 siswa, terdiri dari 65 siswa laki-laki dan 50 siswa perempuan.

Ketua Panitia, Muhammad Akbar Kadir, S.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan tersebut terlaksana sesuai amanat kurikulum 2013 revisi yang di dalamnya termaktub kegiatan bela negara.

“Kegiatan bela negara ini kami laksanakan berdasarkan amanat kurikulum 2013 revisi” katanya.

Guru Bahasa Indonesia yang akrab disapa Abe' itu juga menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan membentuk karakter kuat, disiplin, berjiwa nasionalisme, dan patriotisme.

“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan tujuan untuk membentuk karakter siswa yang kuat, disiplin, nasionalisme, dan patriotisme sesuai dengan tema kegiatan yaitu mewujudkan generasi berkarakter dan berwawasan kebangsaan. Karena itu, untuk mecapai hasil maksimal, kami akan menyerahkan sepenuhnya pelatihan ini kepada pihak TNI AU” tandasnya.

Sementara itu, upacara pembukaan (9/4/2019) yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Operasi TNI Angkatan Udara Kolonel Pnb Bambang Sudewo dalam amanatnya menyampaikan harapan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh keikhlasan.

“Seluruh anak-anakku peserta pelatihan bela negara, saya berharap agar mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir dengan penuh keikhlasan” harapnya.

Perwira menengah berpangkat tiga mawar itu dalam amanatnya juga menyampaikan tiga hal pokok yang wajib menjadi pegangan hidup manusia yaitu, taat kepada Tuhan, negara dan orangtua.

“Ada tiga hal pokok yang wajib menjadi pegangan hidup kalian yaitu, taat kepada Tuhan dan Rasul-Nya, taat kepada negara dan hukumnya, serta taat kepada orangtua, jika ketiga hal tersebut kalian jadikan prinsip hidup, maka hidup kalian akan bahagia dan penuh makna” jelasnya.

Memasuki hari kedua (10/4/2019) pelatihan bela negara, peserta berkesempatan mengunjungi Skadron Udara 5 dan Skadron Udara 11 milik TNI Angkatan Udara. Disambut langsung oleh teknisi pesawat tempur Lettu Tek Firmansyah, peserta dibriefing sebelum melakukan observasi. Dalam arahannya, perwira pertama lulusan Rusia itu memperkenalkan dua pesawat alutsista.

“Jadi ada dua pesawat yang akan kalian observasi yakni pesawat tempur jenis Sukhoi SU-27 SKM dan pesawat pengintai jenis Boeing 737, kalian akan didampingi oleh teknisi profesional dan berpengalaman, semua lulusan dari Rusia. Jadi kalian bisa bertanya apa saja tentang kedua pesawat ini” jelasnya.

Hingga memasuki hari ketiga (11/4/2019) pelatihan bela negara, semangat dan antusias peserta tak pernah surut, salah seorang peserta bernama Dhaniandra Prayudisty mengatakan selama mengikuti kegiatan ini merasa ada perubahan sikap positif dalam dirinya.

“Saya merasa lebih disiplin, menghargai waktu, dan menghargai makanan. Semoga ini bisa saya pertahankan seterusnya karena saya ingin lebih baik” pungkasnya.

Berdasarkan rundown acara, pelatihan bela negara tersebut akan berakhir hari ini (11/4/2019) hingga seluruh rangkaian kegiatan selesai. Upacara penutupan direncanakan pukul 16.00 WITA dan akan dipimpin oleh Wakasek Kesiswaan dan Keagamaan Sekolah Islam Athirah 2 Makassar, Umar Thamrin, S.Pd.

Dilaporkan Oleh: Sukri Muhammad

Previous PostStudents of The Month
Next PostTim Pencak Silat Athirah Bone Siap Berlaga di Kejuaraan POPB 2019