SERUNYA PUNCAK TEMA TANAMAN TK ISLAM ATHIRAH 1. ORANG TUA DAN ANAK KOLABORASI BERKEBUN DI RUMAH
Ada berbagai jenis makhluk hidup yang Allah ciptakan di muka bumi ini salah satunya adalah tanaman. Pengenalan tanaman kepada anak usia dini yakni dengan membahas secara khusus tema tanaman dan terbagi menjadi sub tema kemudian terbagi lagi menjadi topik. Subtema dan topik inilah yang dikembangkan oleh guru sebagai acuan bahan ajar kepada anak didik. Pada sub tema tanaman mambahas tentang sayuran dan buah dengan muatan topik materi mengenal nama-nama buah dan sayur, jenis-jenis,manfaat dan cara pengolahan.
Kamis, 11 Februari 2021, TK Islam Athirah 1 melaksanakan kegiatan Puncak Tema Tanaman dengan tema “Berkebun di Rumah”. Pada kegiatan puncak tema kali ini orang tua berkolaborasi dengan anak dalam kegiatan menanam. Orangtua anak didik mendokumentasikan kegiatan anak dalam bentuk video maupun gambar kemudian dikirim ke wali kelas sebagai bentuk laporan kegiatan. Ada anak yang sedang menyemai benih dengan spons, menyemai benih dengan polybag serta memindahkan bibit tamanan ke dalam pot.
Kegiatan puncak tema ini bertujuan agar anak dapat melihat dan mengamati sendiri seperti apa proses pertumbuhan tanaman. Secara tidak langsung anak belajar tentang sains, benih yang awalnya kecil setelah didiamkan selama 24 jam tumbuh tunas kecil dan beberapa hari kemudian tumbuh batang dan daun. Hal ini juga dapat melatih kesabaran dan empati anak untuk merawat tanamannya sendiri.
Dalam kesempatan wawancara dengan salah satu orang tua anak didik Kelompok Bermain melalui Whatsapp Bunda Sanches Nur Cahya mengatakan “Kegiatan berkebun di rumah sangat inspiratif untuk membentuk bonding dan kebersamaan orang tua dan anak. Apalagi disaat pandemi seperti ini, anak mudah bosan belajar di rumah saja jadi anak bersemangat karena ada hal baru yang tidak pernah dilakukannya bersama orangtua. Pernyataan bunda dari ananda Syifa menambah semangat guru TK Islam Athirah 1 untuk membuat kegiatan-kegiatan lebih menarik lagi dan inspiratif.
Beberapa persiapan yang dilakukan pada kegiatan berkebun di rumah yaitu alat dan bahan. Dalam kegiatan ini sekolah telah menyediakan bahan berupa bibit, media tanam dan sebagainya dan dikirimkan ke rumah anak didik. “Kebetulan bahannya sudah disiapkan dari sekolah jadi saya cukup mencari alat yang ada di rumah tanpa perlu membeli atau bersusah payah dalam melaksanakan kegiatan tersebut”. Tutur Bunda Sanches.
Melakukan kegiatan bersama anak terkadang tidak seperti apa yang diinginkan. Contoh halnya yang dialami pengalaman Bunda Sanches, “Kendala saat melaksanakan kegiatan tersebut pastinya ada, salah satunya anaknya takut kotor memegang pasir beneran yang biasanya cuman kenal pasir kinetik jadi ada pertanyaan baru ini apa ? Kenapa baunya begini? Kenapa tangan saya kotor dan lain lainnya. Untuk orang tua sudah pasti dibutuhkan kesabaran karena si anak yang belum mengerti caranya gimana apalagi pakai kotor kotor. Tapi berani kotor itu baik”. Tambah beliau.
Dari praktik langsung dalam kegiatan menanam inilah anak didik mendapatkan pengalaman baru yang dapat membantu proses perkembangan motorik, kognitif maupun sosial emosionalnya. Semoga guru, orangtua dan pihak sekolah akan selalu bersinergi dengan baik dalam menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dan semoga kedepannya akan banyak hal-hal menarik lainnya yang dilakukan TK Islam Athirah 1 untuk mengeksplore kemampuan anak didik.
Penulis: Ayu Hirjayati, S.Pd., Gr (Guru TK Islam Athirah 1)
