
SD Islam Athirah 1 Makassar Utus 6 Guru Ikuti Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Jumat (24/02/2023) SD Islam Athirah 1 Makassar mengikuti lomba debat antar unit Sekolah Islam Athirah. Perlombaan yang dilaksanakan oleh Sekolah Islam Athirah ini terdiri dari dua kategori debat, yaitu debat Bahasa Indonesia dan debat Bahasa Inggris. Setiap unit mengirimkan satu tim untuk masing-masing kategori lomba. SD Islam Athirah 1 Makassar mengutus enam orang guru terbaiknya untuk mewakili unit SD dalam ajang ini. Khasan, S.Pd., M.M., Syahriyanti, S.Pd., M.Pd., dan Dwi Azmiyana, S.S. mewakili unit SD untuk lomba debat Bahasa Inggris. Sementara Uswatun Hasanah, S.Pd., Wahyuddin, S.Pd., dan Nurhidayah, S.Pd.I., M.Pd. mengikuti lomba debat Bahasa Indonesia. Lomba debat ini mengambil tempat di gedung Sekolah Islam Athirah 1 Makassar tepatnya di selasar lantai 1 untuk lomba debat Bahasa Indonesia dan ruang multimedia untuk lomba debat Bahasa Inggris.
Arfyuni Firman, S.Pd., M.Pd. selaku Wakasek Kurikulum SD Islam Athirah 1 Makassar mengatakan bahwa ajang debat ini sangat baik dimana guru dapat berkompetisi dan mengeluarkan pendapat baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. “Peserta dari unit kami sangat antusias, bahkan sebelum ajang ini dilaksanakan beberapa rapat dan latihan dari peserta debat SD sudah dilakukan,” tambahnya. Beliau juga berharap semoga ajang seperti dapat terus dipertahankan dan ke depannya para peserta maupun panitia dapat mempersiapkan semuanya dengan lebih matang dan lebih baik lagi.
Sementara itu, Dwi Azmiyana, S.S. yang merupakan salah satu perwakilan peserta debat Bahasa Inggris unit SD mengungkapkan bahwa kegiatan debat ini sangat menantang bagi guru-guru. Dimana ajang ini dapat melatih proses berpikir kritis, team work, problem solving skill, memperluas pengetahuan dengan membaca materi terkait mosi debat, meningkatkan keterampilan berbicara dan berargumen secara lebih terstruktur.
“Peserta dituntut untuk lebih berani, percaya diri dan mencoba hal baru yang mungkin bagi sebagian guru merupakan kali pertama melakukan lomba debat. Namun, meskipun sangat menantang, kami para peserta tetap berusaha melakukan yang terbaik selama pelaksanaan lomba debat ini,” ungkapnya.
Guru Bahasa Inggris yang akrab disapa Ms. Dwi ini juga berharap semoga dengan adanya kegiatan debat seperti ini guru-guru dapat termotivasi untuk senantiasa memperkaya pengetahuannya terkait isu-isu pendidikan yang terjadi di sekitarnya.